Syarat LPDP – Memenuhi syarat LPDP adalah langkah pertama yang krusial dalam proses mendapatkan beasiswa ini. Setiap detail dalam persyaratan harus dipahami dan dipenuhi dengan cermat agar kamu dapat lolos seleksi. Bukan hanya soal dokumen, tetapi juga bagaimana kamu bisa menunjukkan kesesuaian dengan visi dan misi LPDP. Dalam artikel ini, kita akan membahas rahasia penting untuk memastikan kamu memenuhi semua kriteria dan meningkatkan peluang lolos seleksi beasiswa LPDP.
Dokumen Wajib untuk Pendaftaran Beasiswa LPDP
Dokumen Pribadi dan Akademis
Untuk mendaftar beasiswa LPDP Reguler 2024, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen pribadi dan akademis. Ini termasuk biodata diri, kartu tanda penduduk, serta pindaian ijazah S1 atau S2 yang asli atau telah dilegalisir, atau surat keterangan lulus. Jika kamu tidak menyelesaikan studi sebelumnya, sertakan juga surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi terkait. Selain itu, pastikan untuk menyertakan transkrip nilai S1/S2 dan dokumen penyetaraan ijazah serta konversi IPK jika kamu lulusan luar negeri.
Dokumen Pendukung untuk Seleksi Beasiswa
Selain dokumen akademis, ada beberapa dokumen pendukung yang diperlukan untuk melengkapi pendaftaran. Ini termasuk sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku, serta Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dengan program studi dan perguruan tinggi pilihanmu. Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi juga perlu dilampirkan, bersama dengan surat pernyataan yang harus diisi dalam aplikasi pendaftaran sebelum submit.
Dokumen Tambahan untuk PNS/TNI/POLRI dan Doktoral
Bagi pendaftar yang berstatus PNS/TNI/POLRI, perlu menyertakan surat usulan dari pejabat yang membidangi sumber daya manusia. Selain itu, kamu juga harus melengkapi profil diri pada formulir pendaftaran daring dan menyusun komitmen untuk kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, serta rencana kontribusi di Indonesia. Bagi yang mendaftar program doktor, tambahan proposal penelitian dan publikasi ilmiah juga diperlukan, serta dokumentasi prestasi atau pengalaman organisasi yang relevan.
Baca juga : Contoh Essay LPDP: Kunci Sukses Menyusun Essay Pemenang Beasiswa!
Memahami Nilai Ambang Batas dan Kriteria Seleksi LPDP
Pengertian dan Tujuan Tes Bakat Skolastik LPDP
Tes Bakat Skolastik adalah bagian penting dalam proses seleksi beasiswa LPDP, yang bertujuan untuk menilai kecerdasan umum dan kapasitas kognitif para pendaftar. Tes ini dilaksanakan secara tertulis dan dirancang untuk mengidentifikasi minat serta keterampilan peserta. Melalui tes ini, LPDP dapat mengevaluasi kemampuan intelektual umum dan kecerdasan kognitif yang dimiliki oleh setiap pendaftar.
Kategori Tes Bakat Skolastik
Tes Bakat Skolastik dalam beasiswa LPDP terdiri dari tiga kategori utama: Penalaran Verbal, Penalaran Kuantitatif, dan Pemecahan Masalah. Penalaran verbal menguji kemampuan bahasa, termasuk pemahaman makna kata, sinonim, dan antonim. Sementara itu, penalaran kuantitatif berfokus pada kemampuan berpikir logis dalam kaitannya dengan fakta dan angka. Kategori terakhir, pemecahan masalah, menilai kemampuan pendaftar dalam menguraikan masalah kompleks dan mengembangkan solusi yang dapat diterapkan.
Passing Grade Tes Bakat Skolastik LPDP
Untuk lolos seleksi, pendaftar harus memenuhi passing grade, yaitu nilai ambang batas yang ditentukan oleh LPDP. Nilai akhir yang di bawah passing grade akan mengakibatkan gugurnya peserta dari proses seleksi. Sebaliknya, jika pendaftar berhasil memenuhi atau melampaui passing grade, mereka akan lanjut ke tahap seleksi berikutnya. Passing grade ini bervariasi tergantung pada skema beasiswa yang dipilih, seperti LPDP umum di bawah 150, LPDP khusus di bawah 120, dan LPDP afirmasi di bawah 90.
Pentingnya Memahami Passing Grade dan Perubahan
Setiap skema beasiswa LPDP memiliki passing grade yang berbeda, jadi penting bagi pendaftar untuk mencari tahu nilai minimal yang diperlukan sesuai dengan skema beasiswa yang mereka pilih. Mengingat pendaftaran LPDP dibuka dalam beberapa gelombang sepanjang tahun, disarankan untuk selalu memeriksa buku panduan terbaru. Hal ini karena passing grade dapat mengalami perubahan dari tahun ke tahun, sehingga informasi terkini sangat penting untuk memastikan kelolosan seleksi.
Baca juga : LPDP Kemenag: Dapatkan Beasiswa dengan Dukungan Kementerian Agama!
Persyaratan Khusus untuk Beasiswa LPDP di Berbagai Program Studi
Persyaratan Usia dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Untuk mendaftar beasiswa LPDP reguler 2023, pendaftar harus memenuhi ketentuan batas usia pada 31 Desember di tahun pendaftaran. Usia maksimal untuk pendaftar program magister adalah 35 tahun, sedangkan untuk program doktor adalah 40 tahun. Selain itu, pendaftar juga harus mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan minimal 3,00 pada skala 4,00 untuk jenjang magister, dan minimal 3,25 untuk jenjang doktor, yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau legalisir. Bagi pendaftar program doktor yang berasal dari program magister penelitian tanpa IPK, harus melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
Kemampuan Bahasa Inggris dan Surat Rekomendasi
Pendaftar juga diwajibkan mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan dalam 2 tahun terakhir oleh lembaga resmi seperti ETS, PTE Academic, atau IELTS. Persyaratan skor minimum bervariasi tergantung pada jenjang dan lokasi program studi, seperti TOEFL ITP 500 untuk magister dalam negeri dan TOEFL iBT 94 untuk doktor luar negeri. Selain itu, pendaftar harus melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi sebagai bagian dari dokumen pendukung.
Baca juga : Apa Itu LPDP? Temukan Cara Kuliah Gratis di Luar Negeri!
Kesimpulan
Pendaftaran beasiswa LPDP memerlukan pemenuhan sejumlah persyaratan khusus, mulai dari batasan usia, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), hingga kemampuan bahasa Inggris yang harus dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku. Pendaftar juga perlu melampirkan dokumen pendukung seperti surat rekomendasi, Letter of Acceptance (LoA), dan surat pernyataan. Bagi pendaftar yang berstatus PNS/TNI/POLRI atau yang melanjutkan ke jenjang doktor, ada tambahan dokumen yang harus disertakan, seperti surat usulan dari pejabat dan proposal penelitian.
Selain persyaratan administratif, proses seleksi LPDP juga mencakup Tes Bakat Skolastik yang mengukur kecerdasan umum dan kapasitas kognitif pendaftar. Tes ini terdiri dari tiga kategori utama: Penalaran Verbal, Penalaran Kuantitatif, dan Pemecahan Masalah. Pendaftar harus mencapai passing grade yang bervariasi sesuai skema beasiswa yang dipilih untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Penting bagi pendaftar untuk memahami passing grade dan mempersiapkan diri sesuai dengan skema yang dipilih, mengingat perubahan passing grade dapat terjadi dari tahun ke tahun.
Sumber
https://duniadosen.com/passing-grade-lpdp/
Gambar : Canva.com
Program Premium JadiLPDP
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.