Syarat Beasiswa LPDP – Mengincar beasiswa LPDP berarti Anda harus benar-benar siap dengan semua persyaratan yang diminta. Ini bukan soal formalitas; kalau mau lolos, pastikan semua syaratnya lengkap dan sesuai. Persiapan yang matang dari awal bisa jadi kunci buat mewujudkan mimpi akademis yang sudah lama Anda incar. Jangan sampai ada yang terlewat!
Dokumen Penting yang Harus Disiapkan untuk Beasiswa LPDP

Biodata Diri
Pelamar harus melengkapi biodata diri secara lengkap dan akurat sebagai salah satu dokumen utama dalam pendaftaran beasiswa LPDP Reguler 2024.
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Pindaian KTP juga diperlukan sebagai bukti identitas resmi yang sah dari calon penerima beasiswa.
Pindaian Ijazah S1/S2
Calon penerima beasiswa wajib mengunggah pindaian ijazah S1/S2 yang asli atau legalisir, atau bisa juga menyertakan surat keterangan lulus.
Surat Pemberhentian Sebagai Mahasiswa
Bagi yang tidak menyelesaikan studi sebelumnya, diperlukan Surat Pemberhentian dari perguruan tinggi sebagai syarat pendaftaran.
Pindaian Transkrip Nilai S1/S2
Transkrip nilai S1/S2 harus dipindai dan diunggah sebagai bukti capaian akademik selama studi sebelumnya.
Dokumen Penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK
Bagi lulusan luar negeri, dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan atau Kementerian Agama, atau tangkapan layar pengajuan dokumen tersebut, harus disertakan.
Sertifikat Bahasa Asing
Sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku, seperti TOEFL atau IELTS, harus diunggah sebagai salah satu dokumen penting.
Letter of Acceptance (LoA) Unconditional
Jika tersedia, LoA Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih perlu dilampirkan.
Surat Rekomendasi
Dapatkan Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi diperlukan untuk mendukung pendaftaran beasiswa.
Surat Pernyataan
Pelamar juga harus mengisi dan menyetujui surat pernyataan yang disediakan pada aplikasi pendaftaran sebelum mengajukan pendaftaran.
Surat Usulan dari Pejabat
Bagi pendaftar yang berstatus PNS/TNI/POLRI, diperlukan surat usulan dari pejabat yang membidangi sumber daya manusia sesuai ketentuan.
Profil Diri pada Formulir Pendaftaran
Pelamar harus melengkapi profil diri secara detail pada formulir pendaftaran daring.
Komitmen Kembali ke Indonesia dan Rencana Pascastudi
Calon penerima beasiswa perlu menyusun komitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi, serta rencana kontribusi dan rencana pascastudi.
Proposal Penelitian (Khusus Program Doktor)
Untuk pendaftar program doktoral, wajib menyertakan proposal penelitian yang akan dilakukan selama studi.
Publikasi Ilmiah dan Prestasi
Pelamar juga dianjurkan untuk melampirkan publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan atau non-kejuaraan, serta pengalaman organisasi yang relevan sebagai tambahan dokumen pendukung.
Baca juga : Beasiswa LPDP 2024: Buka Pintu Impian Anda Sekarang!
Usia, Pendidikan, dan Kualifikasi: Syarat Utama Beasiswa LPDP

Batasan Usia Pendaftar Beasiswa LPDP 2024
Setiap program beasiswa LPDP memiliki batasan usia yang berbeda, dan batas usia dihitung per 31 Desember 2024 (akhir tahun pendaftaran). Sebagai contoh, untuk program beasiswa reguler jenjang S2, batasan usia maksimal adalah 35 tahun. Jika seorang pendaftar lahir pada 20 Juli 1989, maka pada 31 Desember 2024, ia akan berusia sekitar 35 tahun 5 bulan, sehingga masih diperbolehkan mendaftar karena memenuhi batasan usia.
Daftar Batas Usia Program Beasiswa LPDP 2024
- Beasiswa LPDP Reguler: S2: maksimal 35 tahun, S3: maksimal 40 tahun
- Beasiswa LPDP Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD): S2: maksimal 35 tahun, S3: maksimal 40 tahun
- Beasiswa LPDP Parsial: S2: maksimal 35 tahun, S3: maksimal 40 tahun
- Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas: S2: maksimal 42 tahun, S3: maksimal 47 tahun
- Beasiswa LPDP Prasejahtera (S2): S2: maksimal 42 tahun
- Beasiswa LPDP Putra-Putri Papua: S2: maksimal 47 tahun, S3: maksimal 50 tahun
- Beasiswa LPDP Daerah Afirmasi: S2: maksimal 47 tahun, S3: maksimal 50 tahun
- Beasiswa Pendidikan Kader Ulama: S2: maksimal 40 tahun, S3: maksimal 45 tahun
- Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis: Spesialis: maksimal 35 tahun, Subspesialis: maksimal 45 tahun
- Beasiswa Prioritas LPDP-NTU Program MBA: Umum: maksimal 35 tahun, PNS: maksimal 37 tahun, PNS fungsional: maksimal 42 tahun, TNI/Polri: maksimal 40 tahun
- Beasiswa Prioritas LPDP-NTU Program Doktor: Umum: maksimal 40 tahun, PNS: maksimal 42 tahun, PNS fungsional: maksimal 47 tahun, TNI/Polri: maksimal 45 tahun
- Beasiswa Prioritas LPDP-NUS Program Master Bidang Kewirausahaan: Maksimal 35 tahun
- Beasiswa Prioritas LPDP-UNSW Program Doktor: Umum: maksimal 40 tahun, PNS: maksimal 42 tahun, PNS fungsional: maksimal 47 tahun, TNI/Polri: maksimal 45 tahun
- Beasiswa Prioritas LPDP-UC Davis Program Doktor: Umum: maksimal 40 tahun, PNS: maksimal 42 tahun, PNS fungsional: maksimal 47 tahun, TNI/Polri: maksimal 45 tahun
- Beasiswa Prioritas LPDP-OKP Program Master: Maksimal 35 tahun
- Beasiswa Prioritas LPDP – Campus France Program Master: Umum: maksimal 35 tahun, PNS: maksimal 37 tahun, PNS fungsional: maksimal 42 tahun, TNI/Polri: maksimal 40 tahun
- Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional: S3: maksimal 27 tahun, S3 Fast Track: maksimal 25 tahun
- Beasiswa Kewirausahaan: Maksimal 35 tahun
- Beasiswa PNS, TNI, Polri: PNS: S2: maksimal 37 tahun, S3: maksimal 42 tahun; PNS fungsional: S2: maksimal 42 tahun, S3: maksimal 47 tahun; TNI/Polri: S2: maksimal 40 tahun, S3: maksimal 45 tahun
Contoh Kasus Batas Usia
Sebagai contoh, LPDP menetapkan batas usia maksimal untuk program magister (S2) adalah 35 tahun. Jika seorang pendaftar lahir pada 20 Juli 1989, maka pada 31 Desember 2024, ia akan berusia 35 tahun 5 bulan. Dalam hal ini, pendaftar tersebut masih memenuhi syarat usia untuk mendaftar beasiswa LPDP 2024 jenjang S2 karena usianya masih berada dalam batas yang diperbolehkan.
Baca juga : Login LPDP: Langkah Pertama Meraih Beasiswa Bergengsi dari Pemerintah!
Persyaratan Tambahan untuk Beasiswa LPDP

Dokumen Persyaratan Tambahan
Dalam proses pendaftaran beasiswa LPDP, selain dokumen utama seperti ijazah dan KTP, ada beberapa dokumen tambahan yang harus dipersiapkan oleh calon penerima beasiswa. Menurut panduan resmi LPDP, salah satu dokumen tambahan yang diperlukan adalah Surat Pernyataan Bebas Narkoba, yang harus diperoleh dari fasilitas kesehatan yang diakui. Dokumen ini memastikan bahwa calon penerima beasiswa dalam kondisi sehat dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, yang merupakan syarat penting dalam seleksi beasiswa.
Surat Rekomendasi dan Proposal Riset
Bagi pelamar jenjang doktoral, surat rekomendasi dari dosen atau atasan di tempat kerja sangat penting sebagai syarat tambahan. Selain itu, pelamar juga diwajibkan menyertakan proposal riset yang relevan dengan bidang studi yang dipilih. Proposal ini akan menjadi penilaian penting untuk melihat kesiapan dan potensi akademis pelamar dalam menjalani studi di jenjang yang lebih tinggi. Panduan LPDP menyarankan agar proposal riset disusun dengan cermat dan sesuai dengan standar akademik.
Persyaratan Khusus untuk Program Tertentu
Selain persyaratan umum, ada juga persyaratan tambahan khusus yang berlaku untuk program-program tertentu. Misalnya, bagi pelamar program beasiswa kewirausahaan, harus menyertakan proposal bisnis yang menunjukkan ide dan rencana pengembangan usaha. Sementara itu, untuk program beasiswa penyandang disabilitas, diperlukan dokumen medis yang membuktikan status disabilitas pelamar. Panduan LPDP menekankan pentingnya mempersiapkan semua persyaratan tambahan ini dengan baik agar proses pendaftaran berjalan lancar.
Baca juga : LPDP Adalah: Program Beasiswa Terbaik untuk Masa Depan Cerahmu!
Kesimpulan
Untuk mendaftar beasiswa LPDP 2024, ada sejumlah dokumen penting yang harus dipersiapkan, mulai dari biodata diri, KTP, pindaian ijazah, transkrip nilai, hingga surat rekomendasi. Bagi pendaftar yang berstatus PNS/TNI/Polri, surat usulan dari pejabat yang berwenang juga diperlukan. Selain itu, pelamar harus mengunggah sertifikat bahasa asing yang masih berlaku dan, jika ada, menyertakan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional. Persyaratan lain yang tak kalah penting adalah komitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi, serta rencana kontribusi dan rencana pascastudi.
Selain dokumen tersebut, pelamar harus memenuhi batasan usia yang ditetapkan, yang bervariasi tergantung pada program beasiswa yang dipilih. Misalnya, usia maksimal untuk beasiswa reguler jenjang S2 adalah 35 tahun, sedangkan untuk jenjang doktoral di program tertentu, batas usia bisa mencapai 50 tahun. Bagi pendaftar program doktoral, proposal penelitian menjadi salah satu syarat tambahan yang wajib dipenuhi. Dengan mempersiapkan semua dokumen dan memenuhi kualifikasi ini, peluang untuk mendapatkan beasiswa LPDP akan semakin besar.
Sumber
https://tirto.id/berapa-batas-usia-beasiswa-lpdp-2024-jenjang-s2-s3-syarat-gUws
Program Premium JadiLPDP
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.