Contoh Soal Tes Bakat Skolastik LPDP – Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan potensi calon penerima beasiswa dalam konteks akademis. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh soal TBS LPDP, jenis-jenis soal, serta tips untuk mempersiapkan diri agar dapat menghadapi tes ini dengan percaya diri.
Berikut adalah pengertian, contoh soal tes bakat skolastik LPDP, dan tips mengerjakan soal:
Baca Juga: Tahapan Tes LPDP: Langkah Demi Langkah Seleksi
Apa itu Tes Bakat Skolastik?

Tes Bakat Skolastik adalah ujian yang dirancang untuk menilai kemampuan kognitif, seperti kemampuan verbal, numerik, dan logika. Tes ini sering kali digunakan oleh institusi pendidikan dan lembaga beasiswa untuk mengidentifikasi potensi akademis peserta.
Tujuan Tes Bakat Skolastik
Tujuan utama dari Tes Bakat Skolastik adalah untuk:
- Menilai Kemampuan Kognitif: TBS dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, analitis, serta keterampilan dalam memecahkan masalah.
- Identifikasi Potensi Akademis: Dengan hasil tes ini, lembaga dapat menentukan seberapa besar potensi seseorang untuk berhasil dalam pendidikan lanjutan.
- Seleksi Beasiswa: TBS sering digunakan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa, yang membantu lembaga dalam memilih kandidat yang paling sesuai.
Komponen Utama Tes Bakat Skolastik
Tes Bakat Skolastik biasanya terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
- Kemampuan Verbal: Mengukur keterampilan bahasa dan pemahaman teks.
- Kemampuan Numerik: Menilai keterampilan matematika dan logika.
- Kemampuan Logika: Memeriksa kemampuan berpikir logis dan analitis melalui soal-soal logika.
- Penalaran: Menganalisis informasi dan menarik kesimpulan dari data yang disajikan.
Format dan Durasi
Format dan durasi TBS dapat bervariasi tergantung lembaga yang mengadakan tes. Umumnya, tes ini berlangsung dalam waktu tertentu, dengan jumlah soal yang cukup banyak untuk mengukur berbagai aspek kemampuan peserta.
Tes Bakat Skolastik adalah alat penting dalam proses seleksi akademis dan beasiswa. Dengan pemahaman yang baik tentang format dan jenis soal, serta persiapan yang tepat, peserta dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam tes ini.
Baca Juga: Info LPDP 2024: Persiapan dan Peluang Beasiswa Terbaru
Jenis Soal dalam Tes Bakat Skolastik LPDP

Dalam tes bakat skolastik LPDP, terdapat beberapa jenis soal yang umum ditemukan. Berikut adalah penjelasan detail mengenai masing-masing jenis soal:
1. Soal Verbal
Soal verbal menguji kemampuan pemahaman dan penggunaan bahasa. Jenis soal ini biasanya terdiri dari:
- Sinonim dan Antonim: Peserta diminta untuk mencari kata yang memiliki makna sama (sinonim) atau berlawanan (antonim).
- Analogi: Mengharuskan peserta untuk menemukan hubungan antara kata-kata, seperti “apel : buah = brokoli : ?”.
2. Soal Numerik
Soal numerik berfokus pada kemampuan matematika dan pemahaman angka. Contoh jenis soal dalam kategori ini meliputi:
- Perhitungan Aritmetika: Peserta harus menyelesaikan soal yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
- Pemecahan Masalah: Soal yang memerlukan peserta untuk menggunakan logika matematika untuk menemukan solusi, seperti soal cerita.
3. Soal Logika
Soal logika menguji kemampuan peserta dalam berpikir kritis dan menyimpulkan informasi. Tipe soal yang sering muncul adalah:
- Silogisme: Menguji kemampuan untuk menarik kesimpulan dari dua premis yang diberikan.
- Deret Angka: Peserta harus menemukan pola dalam deret angka dan menentukan angka berikutnya.
4. Soal Penalaran
Soal penalaran meminta peserta untuk menganalisis informasi dan menarik kesimpulan. Contoh soal dapat berupa:
- Diagram Venn: Peserta harus menentukan hubungan antara kelompok berdasarkan diagram.
- Tabel dan Grafik: Menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.
Dengan memahami berbagai jenis soal yang terdapat dalam Tes Bakat Skolastik LPDP, peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan yang ada. Setiap kategori soal menguji aspek kemampuan yang berbeda, sehingga penting untuk melatih diri dalam setiap jenis soal. Persiapan yang matang tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga meningkatkan peluang untuk meraih hasil yang optimal dalam tes. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berlatih dan mengenali pola soal yang mungkin muncul, sehingga Anda siap memberikan yang terbaik dalam Tes Bakat Skolastik LPDP.
Baca Juga: Pas Foto LPDP: Spesifikasi dan Persyaratan Resmi
Contoh Soal Tes Bakat Skolastik LPDP

Dalam Tes Bakat Skolastik (TBS) LPDP, jenis soal yang diuji mencakup berbagai aspek kemampuan kognitif seperti kemampuan verbal, numerik, logika, dan penalaran. Berikut adalah beberapa contoh soal yang lebih detail untuk setiap kategori, termasuk soal verbal, numerik, logika, dan penalaran. Dengan memahami dan melatih berbagai jenis soal ini, Anda akan lebih siap menghadapi tes yang sebenarnya.
1. Contoh Soal Verbal
Soal verbal dalam TBS LPDP menguji kemampuan peserta dalam memahami kata, frasa, dan konsep bahasa. Umumnya, soal-soal ini melibatkan sinonim, antonim, dan analogi.
Contoh 1: Sinonim
Soal: Pilihlah sinonim yang tepat untuk kata “gigih”:
- a. Tegar
- b. Lemah
- c. Pantang menyerah
- d. Cerdas
Jawaban: c. Pantang menyerah
Kata “gigih” memiliki arti pantang menyerah, jadi pilihan yang tepat adalah c.
Contoh 2: Antonim
Soal: Pilih antonim dari kata “lambat”:
- a. Cepat
- b. Pantas
- c. Tegas
- d. Pelan
Jawaban: a. Cepat
Kata “lambat” berlawanan dengan “cepat”, sehingga jawaban yang benar adalah a.
Contoh 3: Analogi
Soal: “Tangan : Jari = Kaki : ?”
- a. Sepatu
- b. Lutut
- c. Jempol
- d. Jari kaki
Jawaban: d. Jari kaki
Analogi di atas meminta Anda menemukan hubungan antara dua pasangan kata. Tangan memiliki jari, sedangkan kaki memiliki jari kaki, sehingga jawaban yang benar adalah d.
Baca Juga: LPDP Jadwal: Timeline Lengkap Pendaftaran dan Seleksi
2. Contoh Soal Numerik
Soal numerik dalam TBS menguji kemampuan berpikir logis dan matematika, termasuk perhitungan aritmetika dasar serta pemecahan masalah.
Contoh 1: Aritmetika Dasar
Soal: Jika 3x+7=193x + 7 = 193x+7=19, berapa nilai xxx?
- a. 2
- b. 3
- c. 4
- d. 5
Jawaban: b. 4
Penyelesaian:3x+7=193x + 7 = 19 3x+7=19 3x=19−73x = 19 – 7 3x=19−7 3x=123x = 12 3x=12 x=123=4x = \frac{12}{3} = 4 x=312=4
Jadi, nilai xxx adalah 4.
Contoh 2: Persentase
Soal: Sebuah toko menawarkan diskon 20% untuk semua produk. Jika harga asli sebuah barang adalah Rp200.000, berapa harga setelah diskon?
- a. Rp160.000
- b. Rp180.000
- c. Rp150.000
- d. Rp170.000
Jawaban: a. Rp160.000
Penyelesaian: Diskon 20% berarti 20% dari Rp200.000, yaitu:20%×200.000=40.00020\% \times 200.000 = 40.00020%×200.000=40.000
Harga setelah diskon:200.000−40.000=160.000200.000 – 40.000 = 160.000200.000−40.000=160.000
Jadi, harga setelah diskon adalah Rp160.000.
Contoh 3: Soal Cerita
Soal: Seorang petani memiliki 50 apel. Jika ia memberikan 40% apelnya kepada tetangga dan 30% lagi kepada anak-anak, berapa banyak apel yang masih tersisa untuknya?
- a. 10
- b. 15
- c. 20
- d. 25
Jawaban: a. 10
Penyelesaian: 40% dari 50 apel adalah:40%×50=2040\% \times 50 = 2040%×50=20
30% dari 50 apel adalah:30%×50=1530\% \times 50 = 1530%×50=15
Total apel yang diberikan adalah:20+15=3520 + 15 = 3520+15=35
Apel yang tersisa:50−35=1550 – 35 = 1550−35=15
Jadi, ia masih memiliki 15 apel.
3. Contoh Soal Logika
Soal logika berfokus pada kemampuan untuk berpikir kritis dan menarik kesimpulan berdasarkan premis yang diberikan. Tipe soal yang sering muncul mencakup silogisme, pola, dan urutan logis.
Contoh 1: Silogisme
Soal:
- Premis 1: Semua burung bisa terbang.
- Premis 2: Burung hantu adalah burung.
Manakah kesimpulan yang benar?
- a. Burung hantu tidak bisa terbang.
- b. Burung hantu bisa terbang.
- c. Burung hantu mungkin bisa terbang.
- d. Tidak ada kesimpulan yang bisa diambil.
Jawaban: b. Burung hantu bisa terbang.
Berdasarkan premis yang diberikan, karena semua burung bisa terbang dan burung hantu adalah burung, kesimpulan yang benar adalah burung hantu bisa terbang.
Contoh 2: Pola Angka
Soal: Tentukan angka berikutnya dalam deret ini: 2, 4, 8, 16, 32, ?
- a. 48
- b. 64
- c. 128
- d. 256
Jawaban: b. 64
Polanya adalah penggandaan setiap angka dengan 2:2×2=44×2=88×2=1616×2=3232×2=642 \times 2 = 4 \quad 4 \times 2 = 8 \quad 8 \times 2 = 16 \quad 16 \times 2 = 32 \quad 32 \times 2 = 642×2=44×2=88×2=1616×2=3232×2=64
Jadi, angka berikutnya dalam pola adalah 64.
Baca Juga: Essay Beasiswa LPDP: Cara Menulis yang Memikat
4. Contoh Soal Penalaran
Soal penalaran dalam TBS menguji kemampuan peserta untuk menganalisis dan memahami informasi yang diberikan, lalu menarik kesimpulan atau menyelesaikan masalah berdasarkan informasi tersebut.
Contoh 1: Diagram Venn
Soal: Sebuah diagram Venn menunjukkan dua kelompok, A dan B. Jika A ∩ B memiliki 4 anggota, A memiliki total 10 anggota, dan B memiliki total 8 anggota, berapa banyak anggota di A ∪ B?
- a. 14
- b. 18
- c. 16
- d. 12
Jawaban: a. 14
Penyelesaian:∣A∪B∣=∣A∣+∣B∣−∣A∩B∣|A \cup B| = |A| + |B| – |A \cap B|∣A∪B∣=∣A∣+∣B∣−∣A∩B∣ =10+8−4=14= 10 + 8 – 4 = 14=10+8−4=14
Jadi, jumlah anggota di A ∪ B adalah 14.
Contoh 2: Tabel dan Grafik
Soal: Sebuah perusahaan memiliki tiga divisi dengan jumlah karyawan sebagai berikut:
- Divisi A: 50 karyawan
- Divisi B: 30 karyawan
- Divisi C: 20 karyawan
Jika 10 karyawan dari Divisi A dipindahkan ke Divisi C, berapa persentase total karyawan di Divisi C setelah perpindahan?
- a. 20%
- b. 25%
- c. 30%
- d. 35%
Jawaban: b. 25%
Penyelesaian: Jumlah total karyawan adalah:50+30+20=10050 + 30 + 20 = 10050+30+20=100
Setelah perpindahan, Divisi C memiliki:20+10=3020 + 10 = 3020+10=30
Persentase karyawan di Divisi C adalah:30100×100%=30%\frac{30}{100} \times 100\% = 30\%10030×100%=30%
Jadi, jawabannya adalah 30%.
Dengan variasi soal seperti ini, calon peserta tes bakat skolastik dapat lebih memahami pola pertanyaan dan mengembangkan strategi dalam menyelesaikan soal dengan cepat dan tepat. Berlatihlah secara rutin agar semakin siap menghadapi Tes Bakat Skolastik LPDP yang sebenarnya.
Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Tes Bakat Skolastik

Mempersiapkan diri untuk tes ini bisa menjadi tantangan, tetapi dengan beberapa tips berikut, Anda dapat meningkatkan peluang sukses:
- Pahami Format Tes – Memahami format dan jenis soal yang akan diujikan sangat penting. Cobalah untuk mencari informasi tentang contoh soal yang telah dibahas sebelumnya.
- Latihan Secara Rutin – Latihan adalah kunci untuk mempersiapkan diri. Gunakan buku latihan, aplikasi, atau sumber daya online untuk berlatih soal-soal TBS.
- Kelola Waktu – Saat latihan, perhatikan waktu yang Anda habiskan untuk menjawab setiap soal. Mengelola waktu dengan baik sangat penting untuk memastikan Anda dapat menyelesaikan semua soal dalam waktu yang ditentukan.
- Analisis Hasil Latihan – Setelah melakukan latihan, analisis hasil Anda. Identifikasi area di mana Anda lemah dan fokuslah untuk memperbaikinya.
- Diskusikan dengan Teman – Bergabung dengan kelompok belajar atau mendiskusikan soal dengan teman dapat memberikan perspektif baru dan membantu pemahaman yang lebih baik.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kesiapan dan kepercayaan diri menjelang Tes Bakat Skolastik LPDP. Persiapan yang matang bukan hanya tentang berlatih soal, tetapi juga memahami strategi dan manajemen waktu yang efektif.
Baca Juga: Daftar Kampus Dalam Negeri LPDP 2024: Temukan Pilihan Terbaik untuk Studi
Penutup
Tes Bakat Skolastik LPDP merupakan langkah penting dalam proses seleksi beasiswa. Dengan memahami jenis soal, berlatih secara rutin, dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk meraih beasiswa yang diinginkan. Ingatlah untuk selalu percaya diri dan tetap fokus selama persiapan dan pelaksanaan tes. Semoga sukses!
Sumber:
https://tirto.id/contoh-soal-tes-bakat-skolastik-lpdp-2023-dan-jawabannya-gNne
https://tekno.tempo.co/read/1822015/tes-bakat-skolastik-lpdp-pengertian-dan-contoh-soalnya
Program Premium JadiLPDP
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.