
Beasiswa Unggulan dapat berapa sih uangnya dan apa aja yang ditanggung? Pertanyaan kayak gini sering banget muncul saat kamu mau daftar. Di sini, kamu bakal tahu beasiswa Unggulan dapat berapa dari sisi biaya pendidikan sampai dana buku, lengkap dan jelas!
Beneran Dapat Uang? Beasiswa Unggulan Dapat Berapa Sih?

Beasiswa ini bukan cuma simbol status akademik, tapi juga bentuk dukungan nyata untuk mahasiswa agar bisa fokus belajar tanpa harus mikirin masalah biaya. Program ini mencakup beberapa aspek penting yang langsung berkaitan dengan kebutuhan kamu selama studi.
Biaya Kuliah Ditanggung
Yang paling utama dan ditunggu-tunggu tentu saja adalah bantuan untuk menutup biaya kuliah. Buat kamu yang kuliah di universitas negeri, beasiswa ini akan menanggung UKT atau biaya per semester.
Sementara kalau kamu kuliah di kampus swasta, dana akan disesuaikan dengan komponen seperti biaya per SKS dan sumbangan pembinaan pendidikan. Jadi, kamu bisa fokus kuliah tanpa takut keuangan macet di tengah jalan.
Uang Saku untuk Kebutuhan Hidup
Beasiswa ini juga memberikan tunjangan hidup bulanan yang bisa kamu pakai untuk biaya makan, tempat tinggal, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Jumlah pastinya memang bervariasi, tergantung lokasi dan kebijakan yang berlaku, tapi prinsip dasarnya adalah agar kamu bisa menjalani hari-hari sebagai mahasiswa dengan tenang tanpa harus cari kerja tambahan.
Dana Khusus untuk Beli Buku
Mau beli buku wajib kuliah atau bahan bacaan tambahan? Tenang, ada alokasi khusus dari beasiswa ini untuk mendukung kebutuhan akademik kamu.
Dana ini bisa kamu manfaatkan untuk membeli referensi, jurnal, atau bahkan akses ke platform belajar daring. Intinya, kamu nggak perlu mikir dua kali saat butuh materi belajar.
Tambahan untuk Penelitian (Khusus Mahasiswa Disabilitas)
Bagi penerima beasiswa yang memiliki disabilitas, ada tambahan dana yang bisa dipakai untuk menunjang kegiatan riset. Ini penting banget, apalagi kalau kamu sedang menempuh pendidikan tingkat lanjut yang mewajibkan tugas akhir berbasis penelitian. Dana ini akan sangat membantu agar proses akademik berjalan lancar tanpa terhambat biaya tambahan.
Baca Juga: Tips dan Trik Lolos Beasiswa LPDP Pasti Berhasil
Bantuan untuk Pendamping Disabilitas
Selain biaya pribadi, beasiswa ini juga memberikan alokasi untuk mendukung pendamping mahasiswa disabilitas.
Dana ini mencakup kebutuhan harian pendamping, agar proses studi bisa dilakukan dengan nyaman dan lancar. Komponen ini jadi bukti bahwa program ini memang inklusif dan memikirkan kebutuhan semua kalangan.
Dengan semua komponen tersebut, bisa disimpulkan kalau bantuan dari beasiswa ini memang menyeluruh. Tapi ingat, nilai bantuan bisa berbeda tergantung kondisi dan jenjang pendidikan yang kamu tempuh.
Apakah Bisa Sambil Kerja Kalau Dapat Beasiswa Unggulan? Ini Aturannya!

Meskipun kamu menerima bantuan finansial, bukan berarti kamu bebas menjalani aktivitas apapun selama masa studi. Ada aturan penting yang wajib dipatuhi oleh semua penerima beasiswa.
Secara umum, mahasiswa yang mendapat Beasiswa Unggulan dilarang mengambil pekerjaan paruh waktu selama masa penerimaan beasiswa.
Alasannya jelas: kamu diharapkan bisa memprioritaskan studi dan menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Namun, bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh bekerja.
Penerima beasiswa masih diperbolehkan menjalani aktivitas profesional tertentu, seperti menjadi asisten dosen atau terlibat dalam proyek riset yang memang bagian dari kewajiban akademik.
Selama pekerjaan itu relevan dengan studi dan tidak mengganggu progres perkuliahan, maka masih bisa dijalankan. Tapi pekerjaan di luar konteks akademik, seperti freelance atau kerja toko, sebaiknya dihindari selama masa beasiswa berlangsung.
Tips Mengatur Dana Beasiswa Supaya Nggak Boncos

Mendapatkan bantuan dana dari beasiswa adalah satu hal, tapi bisa mengelolanya dengan bijak itu hal lain yang tak kalah penting. Jangan sampai bantuan yang seharusnya cukup justru terasa kurang karena kesalahan pengelolaan. Berikut ini delapan tips yang bisa kamu terapkan agar dana beasiswa kamu nggak cepat habis dan tetap terkontrol.
1. Susun Rencana Keuangan Sejak Awal
Begitu dana beasiswa cair, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyusun rencana keuangan. Bagi pengeluaran berdasarkan kategori seperti makan, transportasi, buku, dan kebutuhan pribadi. Perencanaan ini akan membantu kamu menghindari pemborosan dan menjaga agar dana tetap cukup sampai akhir bulan.
Kalau kamu nggak terbiasa mencatat pengeluaran, sekarang saatnya mulai. Kamu bisa menggunakan spreadsheet sederhana atau aplikasi budgeting yang mudah dipakai. Catatan ini akan berguna untuk mengevaluasi pola belanja kamu setiap bulan.
2. Pastikan Prioritas Kamu Jelas
Jangan sampai dana beasiswa habis untuk hal-hal yang kurang penting. Prioritaskan keperluan utama seperti biaya kuliah, bahan ajar, dan kebutuhan harian. Kalau masih ada sisa, baru kamu bisa memikirkan hal sekunder seperti nongkrong atau nonton.
Dengan tahu mana yang wajib dan mana yang sekadar keinginan, kamu bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang. Dan jangan lupa: prioritas bisa berubah setiap semester, jadi sesuaikan terus dengan kebutuhan akademik.
Baca Juga: Lulus Seleksi Substansi LPDP Artinya Apa? Ini Faktanya!
3. Simpan Sebagian sebagai Tabungan Darurat
Dana darurat itu penting banget, bahkan saat kamu masih kuliah. Kamu nggak pernah tahu kapan laptop rusak, harus beli obat, atau menghadapi situasi mendesak lainnya. Menyisihkan 10-15% dari total beasiswa untuk tabungan darurat adalah langkah yang bijak.
Kamu bisa menyimpannya di rekening terpisah atau menggunakan dompet digital yang tidak kamu akses setiap hari. Yang penting, jangan sentuh dana ini kecuali dalam keadaan mendesak.
4. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Seringkali, saat punya uang lebih, godaan untuk belanja berlebihan sangat kuat. Tapi ingat, dana beasiswa punya tujuan yang jelas: mendukung pendidikan kamu. Jadi, usahakan untuk tidak tergoda belanja barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.
Misalnya, kamu bisa makan di rumah daripada makan di luar, atau pakai transportasi umum daripada ojek online setiap hari. Gaya hidup hemat bukan berarti pelit, tapi justru menunjukkan tanggung jawab terhadap masa depan kamu.
5. Gunakan Fasilitas Kampus Sebaik Mungkin
Perpustakaan, laboratorium, bahkan layanan konsultasi akademik bisa jadi solusi untuk menghemat pengeluaran kamu. Dengan memaksimalkan fasilitas kampus, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk hal-hal seperti akses buku, komputer, atau ruang belajar.
Jangan ragu juga untuk ikut komunitas atau organisasi yang memberi banyak manfaat tanpa biaya besar. Selain mengembangkan skill, kamu bisa menghemat waktu dan uang.
6. Ikut Program Akademik Berbayar Gratis
Kampus sering mengadakan pelatihan, seminar, atau workshop yang bisa kamu ikuti tanpa biaya tambahan. Bahkan beberapa di antaranya memberikan sertifikat yang bermanfaat untuk masa depan karier kamu.
Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar kamu tidak perlu mengeluarkan dana untuk kursus di luar. Jadi, dana beasiswa bisa tetap aman, tapi kamu tetap berkembang secara akademik dan profesional.
7. Catat Setiap Pengeluaran
Seremeh apa pun pengeluaran kamu, tetap catat. Kebiasaan ini membantu kamu memahami ke mana uang kamu mengalir setiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa tahu bagian mana yang boros dan perlu dikurangi.
Catatan ini bisa kamu cek setiap akhir minggu untuk memastikan bahwa kamu tidak keluar jalur dari rencana awal. Kalau ada pengeluaran yang tidak perlu, segera evaluasi dan sesuaikan rencana kamu.
8. Evaluasi Anggaran Secara Berkala
Setiap bulan, luangkan waktu untuk melihat kembali anggaran dan pengeluaran kamu. Apakah rencana kamu berjalan sesuai harapan? Adakah kebutuhan baru yang muncul? Atau justru ada bagian yang bisa ditekan?
Evaluasi ini penting supaya kamu bisa menyesuaikan strategi pengelolaan dana beasiswa seiring waktu. Dengan cara ini, kamu tetap adaptif dan tidak akan kesulitan di tengah semester.
Jadi, beasiswa Unggulan dapat berapa? Jawabannya: cukup untuk membiayai kuliah, kehidupan harian, buku, bahkan kebutuhan khusus seperti penelitian atau pendamping disabilitas. Tapi jumlah itu akan terasa cukup atau tidak sangat bergantung pada cara kamu mengelolanya.
Ingat, beasiswa bukan cuma soal nominal yang diterima, tapi juga tanggung jawab untuk menggunakannya dengan bijak. Dengan perencanaan yang matang dan sikap yang disiplin, dana beasiswa bisa jadi alat yang sangat efektif untuk meraih cita-cita akademikmu tanpa hambatan keuangan.
Kalau kamu bisa menjaga keuangan dengan cermat, beasiswa ini bisa menjadi batu loncatan besar untuk masa depanmu!
Baca Juga: Berapa Jumlah Soal Tes Bakat Skolastik LPDP? Ini Jawabannya!
Sumber:
- jadibeasiswa.id
- https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/
- https://fahum.umsu.ac.id/blog/syarat-dan-cara-mendaftar-program-beasiswa-unggulan-tahun-2025/
Program Value Jadi Beasiswa 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiBeasiswa: Temukan aplikasi JadiBeasiswa di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiBeasiswa Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELLPDP” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiBeasiswa karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal LPDP 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal lpdp 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi lpdp 2025
- Ratusan Latsol lpdp 2025
- Puluhan paket Simulasi lpdp 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya