
Skolastik LPDP adalah bagian penting dari seleksi beasiswa LPDP yang sering kali membuat calon penerima beasiswa merasa cemas. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan tes skolastik LPDP, dan mengapa tes ini begitu krusial? Di sini akan membahas secara detail apa itu skolastik LPDP adalah, mengapa tes ini harus kamu pahami, dan bagaimana cara terbaik untuk mempersiapkan diri agar bisa lolos seleksi. Jadi, sudah siap untuk memulai persiapanmu?
Skolastik LPDP Adalah Apa? Ini Pengertian dan Fungsinya di Seleksi Beasiswa

Tes Bakat Skolastik LPDP adalah alat seleksi yang dirancang untuk mengukur potensi akademik, pola pikir kritis, dan kecerdasan emosional kandidat penerima beasiswa. Tes ini digunakan untuk melihat kesiapanmu dalam menghadapi tantangan akademik di jenjang pascasarjana.
Empat komponen utama dari TBS ini mencakup: Penalaran Verbal dengan 23 soal selama 30 menit, Penalaran Kuantitatif dengan 25 soal dalam 40 menit, Pemecahan Masalah 12 soal dalam 20 menit, serta Situational Judgement Test (SJT) sebanyak 40 soal dengan waktu 45 menit.
Tujuan dari pemetaan ini bukan hanya untuk menilai kemampuan dasar, tetapi juga mengenali karakter dan respons kamu terhadap berbagai situasi. Skolastik LPDP adalah ujian yang membawa pendekatan holistik, memastikan bahwa kamu bukan hanya cerdas secara teori, tapi juga siap menjadi pemimpin masa depan yang adaptif dan solutif.
1. Mengukur Kemampuan Dasar Akademik
Tes ini akan menilai seberapa kuat fondasi berpikirmu. Kemampuan logika, bahasa, dan numerasi menjadi patokan untuk melihat apakah kamu punya kesiapan akademik di tingkat pascasarjana.
Tanpa dasar akademik yang solid, kamu bisa kesulitan memahami materi di universitas tujuanmu nanti. Oleh karena itu, bagian ini krusial agar LPDP yakin kamu akan bisa mengikuti proses kuliah secara maksimal.
2. Menilai Cara Berpikir di Bawah Tekanan
Durasi pengerjaan yang terbatas membuat kamu harus berpikir cepat dan tepat. Skolastik LPDP adalah tes yang sengaja dibuat dengan tekanan waktu untuk mengukur ketahanan kognitif kamu.
Respons cepat belum tentu benar, tapi terlalu lama berpikir juga berisiko. Di sinilah letak tantangan sesungguhnya yang membedakan peserta biasa dengan yang punya potensi unggul.
Baca Juga: Wajib Tahu! Tata Cara Tes Bakat Skolastik LPDP
3. Menggambarkan Gaya Pengambilan Keputusan
Melalui subtes SJT, LPDP ingin melihat bagaimana kamu merespons situasi sosial dan etika. Ini penting untuk mengukur apakah kamu bisa bersikap dewasa, profesional, dan berempati di lingkungan akademik internasional.
Kamu tidak hanya dinilai dari jawaban benar atau salah, tapi bagaimana menyikapi skenario kehidupan nyata dengan cara yang tepat. Ini memperlihatkan kecocokan karakter kamu dengan visi LPDP.
4. Menyaring Peserta Berdasarkan Potensi Bukan Sekadar IPK
IPK tinggi tidak selalu menjamin seseorang punya potensi masa depan. Skolastik LPDP adalah alat bantu untuk menilai peserta secara menyeluruh, tanpa memandang latar belakang akademik semata.
Hal ini membuka kesempatan lebih luas bagi kamu yang punya semangat belajar tinggi, meski bukan dari universitas top atau jurusan populer.
5. Menentukan Kelolosan Seleksi Administrasi Akademik
Nilai dari tes ini sangat menentukan apakah kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya atau tidak. Tanpa memenuhi passing grade, otomatis kamu gugur.
Karena itu, menguasai tipe soal dan strategi pengerjaan sangat penting. Semakin kamu paham struktur dan tujuannya, semakin besar peluangmu untuk lolos.
Cek Minimal Skor Tes Bakat Skolastik yang Harus Kamu Hadapi

1. Beasiswa Umum
Minimal skor: 150
Kamu butuh persiapan matang untuk tipe soal dan manajemen waktu. Latihan rutin dan evaluasi berkala sangat disarankan.
2. Beasiswa Targeted
Minimal skor: 120
Meskipun sedikit lebih rendah, soal tetap menantang. Fokuslah pada tipe soal yang paling banyak keluar seperti penalaran kuantitatif.
3. Beasiswa Afirmasi
Minimal skor: 90
Jika kamu penerima afirmasi, tetap jangan meremehkan soal. Siapkan waktu belajar yang konsisten agar bisa melampaui standar ini.
4. Beasiswa Reguler
Minimal skor: 125
Standar ini cukup menantang, kamu perlu fokus memperkuat di semua subtes secara merata agar nilai kamu seimbang.
5. Beasiswa Prioritas
Minimal skor: 125
Mirip dengan reguler, kamu wajib menguasai teknik menjawab cepat tanpa mengorbankan akurasi.
6. Targeted Kewirausahaan
Minimal skor: 95
Tes ini akan menilai kamu dari sisi penalaran logis. Sering-seringlah latihan soal HOTS agar lebih terasah.
7. Putra-Putri Papua
Minimal skor: 60
Walaupun skornya paling rendah, LPDP tetap mencari kandidat dengan potensi tinggi. Fokuslah pada ketelitian menjawab soal.
Perbedaan Tes Skolastik LPDP dan Tes Potensi Akademik, Jangan Sampai Keliru!

Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Skolastik LPDP sering dianggap serupa padahal tujuannya berbeda. TPA biasanya digunakan dalam seleksi masuk perguruan tinggi atau rekrutmen kerja, dan fokusnya lebih pada kemampuan logis dan numerik saja. Sedangkan skolastik LPDP adalah tes yang tidak hanya menilai intelektualitas tapi juga kepribadian dan respons etis melalui SJT.
Selain cakupan yang lebih luas, skolastik LPDP juga lebih kompleks karena ada waktu terbatas yang menguji kamu dalam kondisi tekanan. Ini membuatnya jauh lebih menantang dan relevan dengan kebutuhan studi lanjut serta leadership di dunia profesional.
Baca Juga: Capek Trial Error? Kursus Tes Bakat Skolastik LPDP Aja!
Tes skolastik LPDP adalah gerbang awal yang akan menentukan apakah kamu layak untuk lanjut ke tahap seleksi berikutnya atau tidak. Dengan memahami struktur tes, fungsi, passing grade, dan perbedaannya dengan tes akademik lain, kamu bisa merancang strategi belajar yang lebih tajam dan fokus. Jangan asal latihan, pahami dulu apa yang dinilai. Karena pada akhirnya, keberhasilan kamu bergantung pada seberapa siap kamu menjawab tantangan skolastik LPDP ini!
Sumber:
- jadibeasiswa.id
- https://lpdp.kemenkeu.go.id/
- https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/kalimantan/berita/d-7864155/tes-bakat-skolastik-lpdp-2025-jadwal-panduan-lengkap-dan-contoh-soal/amp
Program Value Jadi Beasiswa 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiBeasiswa: Temukan aplikasi JadiBeasiswa di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiBeasiswa Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELLPDP” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiBeasiswa karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal LPDP 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal lpdp 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi lpdp 2025
- Ratusan Latsol lpdp 2025
- Puluhan paket Simulasi lpdp 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya