TOEFL untuk LPDP – Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah salah satu program beasiswa paling bergengsi di Indonesia yang memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi di dalam dan luar negeri.
Namun, untuk mendapatkan beasiswa ini, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu tes yang sering digunakan untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris.
Artikel ini akan membahas skor minimum TOEFL yang dibutuhkan untuk LPDP, serta tips dan strategi persiapan terbaik agar bisa mencapai skor yang diinginkan.
Apa Itu TOEFL?
TOEFL adalah tes standar internasional yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi penutur non-asli, terutama mereka yang ingin melanjutkan studi di negara-negara berbahasa Inggris. Tes ini terdiri dari empat bagian utama yang menguji kemampuan membaca (reading), mendengarkan (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing).
TOEFL sendiri memiliki dua format utama, yaitu:
- TOEFL iBT (Internet-Based Test), yang paling umum digunakan.
- TOEFL PBT (Paper-Based Test), yang lebih jarang diadakan namun masih tersedia di beberapa lokasi.
TOEFL iBT adalah versi yang paling sering diminta oleh universitas di luar negeri dan biasanya lebih relevan untuk persyaratan beasiswa LPDP.
Baca juga : Apa Kepanjangan LPDP? Ini Singkatan Penting yang Harus Kamu Tahu
Kenapa Tes TOEFL Penting untuk LPDP?
LPDP adalah beasiswa yang sangat kompetitif, dan salah satu alasan mereka meminta bukti kemampuan bahasa Inggris adalah karena sebagian besar universitas tujuan program ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Ini berarti kemampuan bahasa Inggris yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa penerima beasiswa bisa mengikuti perkuliahan dan tugas akademik dengan lancar.
Kemampuan bahasa Inggris yang baik juga mencerminkan kesiapan akademis penerima beasiswa. Apalagi, universitas top dunia biasanya memiliki standar bahasa Inggris yang tinggi untuk calon mahasiswanya.
Baca juga : Uang Saku LPDP: Tunjangan untuk Mahasiswa Selama Studi
Skor Minimum TOEFL untuk Beasiswa LPDP
LPDP menetapkan batas skor minimum TOEFL yang harus dicapai oleh para pendaftar, tergantung pada jenjang pendidikan yang akan diambil. Berikut skor minimum yang umumnya berlaku:
- Program Master (S2): Untuk pendaftar program magister, skor minimum TOEFL iBT yang dibutuhkan adalah 80. Namun, beberapa universitas atau program studi mungkin memerlukan skor lebih tinggi, seperti 90 atau bahkan 100, terutama jika kamu melamar ke universitas top dunia.
- Program Doktor (S3): Bagi mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang doktoral, biasanya skor yang dibutuhkan lebih tinggi, yakni 90 atau lebih. Program doktoral menuntut kemampuan akademis dan komunikasi yang lebih tinggi, karena mahasiswa doktoral biasanya harus banyak melakukan penelitian dan publikasi dalam bahasa Inggris.
- Universitas dengan Peringkat Tertinggi: Jika kamu berencana melamar ke universitas yang berada di peringkat 100 besar dunia, kamu mungkin perlu mencapai skor TOEFL yang lebih tinggi lagi, bahkan bisa mencapai 100 atau lebih. Universitas seperti ini biasanya memiliki standar akademis dan bahasa yang sangat ketat.
Persiapan Terbaik untuk Tes TOEFL
Persiapan adalah kunci untuk mendapatkan skor yang baik di tes TOEFL. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri dengan maksimal:
1. Pahami Format Tes TOEFL
Langkah pertama adalah memahami struktur dan format tes TOEFL iBT. Ada empat bagian utama dalam tes ini:
- Reading: kamu akan diberikan beberapa teks akademik yang harus dibaca dan diikuti dengan menjawab pertanyaan.
- Listening: kamu harus mendengarkan kuliah atau percakapan, lalu menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang didengar.
- Speaking: Tes berbicara ini terdiri dari beberapa tugas di mana kamu harus berbicara dalam bahasa Inggris sesuai dengan instruksi yang diberikan.
- Writing: Bagian menulis terdiri dari dua tugas, yaitu menulis esai berdasarkan materi yang telah didengar dan dibaca, serta esai mandiri tentang topik tertentu.
Memahami format ini akan membantu kamu untuk merasa lebih nyaman dan percaya diri saat menghadapi tes.
2. Buat Jadwal Belajar yang Konsisten
TOEFL bukanlah tes yang bisa dipelajari dalam semalam. Buatlah jadwal belajar yang terstruktur dan konsisten. kamu bisa memulai dengan mengalokasikan waktu beberapa jam per hari untuk berlatih setiap bagian tes. Misalnya, kamu bisa mendedikasikan satu hari untuk berlatih reading, hari lain untuk listening, dan seterusnya.
3. Gunakan Bahan Resmi
Sumber belajar resmi seperti buku panduan dan latihan soal dari ETS (organisasi yang menyelenggarakan TOEFL) sangat direkomendasikan. kamu juga bisa menemukan simulasi tes TOEFL di situs resmi TOEFL atau di beberapa platform online yang menyediakan latihan soal berkualitas.
4. Latihan dengan Tes Simulasi
Melakukan simulasi tes TOEFL secara penuh bisa sangat membantu. Tes simulasi ini akan memberikan gambaran tentang berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan setiap bagian, serta membantu mengurangi rasa gugup saat hari tes yang sebenarnya. Cobalah melakukan simulasi tes sebanyak mungkin untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi kamu .
Baca juga : Lembaga TOEFL yang Diakui LPDP: Dimana Harus Tes?
5. Perbanyak Latihan Mendengarkan dan Membaca Materi Akademik
Salah satu tantangan terbesar dalam TOEFL adalah teks akademik yang panjang dan rekaman kuliah dalam bahasa Inggris. Untuk mempersiapkan bagian ini, biasakan diri dengan mendengarkan podcast atau ceramah dalam bahasa Inggris dan membaca artikel dari jurnal akademik. Ini akan membantu meningkatkan pemahaman kamu terhadap bahasa akademis yang lebih kompleks.
6. Berlatih Berbicara
Bagian speaking bisa menjadi salah satu bagian yang paling sulit, terutama jika kamu jarang menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Cobalah berlatih dengan merekam diri sendiri saat berbicara tentang berbagai topik, lalu dengarkan kembali untuk mengevaluasi kelancaran dan kejelasan bicara kamu. Jika memungkinkan, mintalah teman atau tutor untuk memberikan umpan balik.
7. Tingkatkan Kemampuan Menulis
Menulis dalam bahasa Inggris memerlukan ketepatan tata bahasa dan struktur yang baik. Latih kemampuan menulis kamu dengan membuat esai setiap hari tentang berbagai topik. Mintalah orang lain untuk memeriksa esai kamu atau gunakan alat bantu online untuk membantu memperbaiki kesalahan tata bahasa.
Kesimpulan
Menghadapi tes TOEFL untuk beasiswa LPDP memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda bisa meraih skor yang diinginkan. Pastikan untuk memahami format tes, melakukan latihan soal secara rutin, dan memanfaatkan bahan belajar resmi. Skor minimum TOEFL untuk LPDP bervariasi tergantung jenjang pendidikan dan universitas yang dituju, jadi tetapkan target yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan kerja keras dan disiplin, impian untuk mendapatkan beasiswa LPDP dan melanjutkan studi di luar negeri bukanlah hal yang mustahil
Sumber
https://tirto.id/berapa-minimal-skor-toefl-ielts-untuk-daftar-lpdp-2024-gUyN
https://ielc.co.id/tips-dan-tricks-untuk-meraih-nilai-tinggi-di-toefl-listening
Program Premium JadiLPDP
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.