Tes skolastik LPDP berapa lama sih sebenernya? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pejuang beasiswa. Tes skolastik LPDP berapa lama bukan cuma soal angka, tapi juga soal strategi dan kesiapan teknis kamu. Gimana cara ngatur waktu selama tes? Apa aja jenis soalnya?
Tes Skolastik LPDP Berapa Lama? Ini Durasi Lengkapnya!
Tes skolastik LPDP berapa lama menjadi salah satu pertanyaan paling umum dari calon penerima beasiswa. Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk seleksi LPDP, memahami durasi dan struktur tes ini sangat penting agar kamu bisa mengatur strategi dengan baik.
Tes ini bukan hanya soal menjawab soal dengan benar, tapi juga soal bagaimana kamu memanfaatkan waktu secara efektif.
Total durasi Tes Bakat Skolastik (TBS) LPDP adalah 90 menit. Dalam waktu yang singkat ini, kamu akan diuji dalam tiga aspek kemampuan kognitif, yaitu penalaran verbal, penalaran kuantitatif, dan pemecahan masalah. Setiap bagian memiliki alokasi waktu yang berbeda dan jenis soal yang menantang.
Jadi, kamu perlu tahu persis bagaimana membagi waktu secara cerdas agar tidak kewalahan saat ujian berlangsung.
Selain memahami durasi, kamu juga wajib tahu bagaimana alur dan sistem pengerjaan TBS ini berlangsung. LPDP sudah menetapkan pelaksanaan tes secara daring, lengkap dengan teknis pelaksanaannya, dan kamu harus memastikan semua perangkat dan koneksi siap sebelum hari H.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang berapa lama durasi tes skolastik LPDP dan apa saja yang akan kamu hadapi.
Apa Saja Materi yang Diujikan di Tes Skolastik LPDP?
Sebelum masuk ke sesi tes, kamu wajib tahu bahwa Tes Bakat Skolastik LPDP mengukur kemampuan dasar kognitif yang sangat relevan untuk studi lanjut. Materinya memang tampak sederhana, tapi sebenarnya bisa jadi sangat tricky jika kamu tidak terbiasa mengerjakan soal tipe ini.
Penalaran Verbal (23 soal | 30 menit)
Penalaran verbal merupakan bagian pertama dalam TBS. Di sesi ini, kamu akan disuguhi 23 soal yang harus kamu selesaikan dalam waktu 30 menit. Jangan remehkan sesi ini hanya karena kamu merasa punya kemampuan bahasa yang baik.
Tantangannya ada pada bagaimana kamu memahami teks secara kritis dan menarik kesimpulan logis dari informasi yang disajikan.
Soal penalaran verbal bisa berupa sinonim, antonim, padanan kata, hingga pemahaman bacaan pendek. Kamu dituntut untuk berpikir cepat dan cermat. Dengan waktu yang terbatas, kamu harus bisa memilah informasi utama dan langsung menuju kesimpulan tanpa tersesat dalam detail yang tidak relevan.
Penalaran Kuantitatif (25 soal | 40 menit)
Sesi ini akan menguji kemampuanmu dalam berpikir logis secara numerik. Kamu akan menemui 25 soal matematika dasar yang harus diselesaikan dalam waktu 40 menit. Tapi jangan khawatir, kamu tidak harus menjadi jago matematika untuk menaklukkan bagian ini.
Fokus utama tes ini adalah bagaimana kamu menganalisis angka, memahami pola, dan memecahkan permasalahan secara logis.
Soal-soal dalam penalaran kuantitatif biasanya mencakup aritmatika, aljabar sederhana, perbandingan, dan interpretasi data dalam grafik atau tabel. Dalam sesi ini, kamu harus bisa berhitung cepat tanpa kalkulator, jadi latihan adalah kunci.
Kamu juga harus pandai memilah mana soal yang harus dikerjakan lebih dulu agar waktu kamu tidak habis di soal-soal yang rumit.
Pemecahan Masalah (12 soal | 20 menit)
Meski jumlah soalnya hanya 12, sesi pemecahan masalah adalah bagian yang sering dianggap paling menantang. Kamu hanya punya 20 menit untuk menjawab semua soal yang memaksamu berpikir strategis dan menemukan solusi dari persoalan yang kompleks.
Jenis soal yang muncul bisa berupa situasi kehidupan nyata yang perlu kamu analisis secara mendalam. Fokus dari sesi ini adalah logika dan strategi—bukan sekadar hitung-hitungan atau baca teks.
Dalam waktu yang sangat terbatas, kamu harus mampu menganalisis situasi, melihat hubungan antar elemen, dan mengambil keputusan yang paling tepat.
Baca Juga: Daftar Kampus yang Menerima LPDP, Simak Tips Lolosnya!
Apakah Ada Soal Bahasa Inggris di TBS LPDP?
Pertanyaan ini juga sering muncul dan perlu kamu ketahui jawabannya sejak awal. Dalam Tes Bakat Skolastik LPDP, tidak ada sesi khusus bahasa Inggris. Artinya, semua soal disajikan dalam bahasa Indonesia dan fokus pada kemampuan kognitif, bukan kemampuan bahasa asing.
Namun, jangan lengah. Meskipun tidak ada tes bahasa Inggris dalam TBS, kemampuan memahami teks dan berpikir kritis tetap jadi kunci. Terlebih, bahasa Inggris biasanya diujikan di tahap seleksi administrasi atau akademik lainnya di LPDP, tergantung pada program studi dan universitas tujuanmu.
Baca Juga: Hindari Gagal! Persiapan Mental dan Akademik untuk LPDP 2025
Syarat Teknis Ujian Online TBS LPDP, Jangan Sampai Salah!
Karena tes ini dilakukan secara online, kamu perlu mempersiapkan perangkat dengan spesifikasi yang sesuai agar prosesnya lancar. Jangan sampai kamu gugur bukan karena nilai, tapi karena masalah teknis!
Perangkat, Aplikasi, dan Koneksi yang Disyaratkan
LPDP mensyaratkan kamu menggunakan laptop atau desktop (bukan tablet atau HP) dengan sistem operasi Windows 8 ke atas atau macOS Monterey ke atas. Prosesor minimal adalah dual-core, dengan RAM minimal 2GB. Resolusi layar juga harus sesuai, minimal 1024 x 720 piksel, agar semua tampilan soal terlihat jelas.
Tes ini dilakukan melalui aplikasi ExamBrowser yang harus sudah terinstal sebelum tes dimulai. Selain itu, kamu juga wajib memastikan kamera, mikrofon, dan speaker aktif selama tes berlangsung. Pengawas akan memantaumu lewat Zoom, jadi jangan coba-coba menonaktifkan perangkat tersebut, ya.
Koneksi internet juga harus stabil, dengan kecepatan minimal 10 Mbps dan kuota minimal 10 GB. Kalau kamu punya perangkat kedua (seperti HP atau laptop lain), kamu bisa menggunakannya untuk cadangan pantauan Zoom. Pastikan semua perangkat kamu berfungsi dengan baik setidaknya sehari sebelum ujian, supaya ada waktu untuk antisipasi jika ada kendala teknis.
Jadi, tes skolastik LPDP berapa lama? Jawabannya: 90 menit. Tapi waktu 90 menit ini bisa terasa sangat singkat kalau kamu tidak siap. Dalam durasi tersebut, kamu akan mengerjakan 60 soal yang mencakup tiga komponen penting—penalaran verbal, kuantitatif, dan pemecahan masalah.
Masing-masing dirancang untuk mengukur seberapa siap kamu secara kognitif untuk menempuh pendidikan lanjut. Persiapan teknis juga menjadi bagian tak terpisahkan. Mulai dari perangkat, koneksi internet, hingga aplikasi pendukung—semuanya harus kamu perhatikan detailnya.
Ingat, ini bukan hanya tes soal. Ini adalah bagian dari proses seleksi beasiswa bergengsi yang bisa mengubah masa depan kamu.
Dengan memahami tes skolastik LPDP berapa lama, jenis soalnya, hingga teknis pelaksanaannya, kamu sudah satu langkah lebih maju dibanding pelamar lain. Sekarang tinggal kamu maksimalkan latihan dan kesiapanmu. Jangan tunggu nanti—mulai dari sekarang!
Sumber:
- jadibeasiswa.id
- https://lpdp.kemenkeu.go.id/
Program Value Jadi Beasiswa 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiBeasiswa: Temukan aplikasi JadiBeasiswa di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiBeasiswa Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELLPDP” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiBeasiswa karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal LPDP 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal lpdp 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi lpdp 2025
- Ratusan Latsol lpdp 2025
- Puluhan paket Simulasi lpdp 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya