Singkatan LPDP – LPDP merupakan singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah lembaga yang bertujuan mengelola dana untuk beasiswa pendidikan bagi masyarakat Indonesia. LPDP mendukung pelajar dan profesional yang ingin melanjutkan pendidikan mereka di dalam maupun luar negeri dengan menyediakan beasiswa penuh.
Sebagai salah satu program pendidikan terbesar di Indonesia, LPDP membantu membiayai ribuan penerima beasiswa setiap tahun. Dengan cakupan biaya pendidikan dan tunjangan hidup, LPDP menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi.
Ingin tahu lebih lanjut tentang LPDP? Yuk, pahami singkatan dan tujuannya!
Sejarah Pembentukan LPDP
Beasiswa LPDP, singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, adalah program bantuan dana pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Keuangan Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendanai kebutuhan pendidikan bagi warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, baik itu S2 maupun S3. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, serta biaya tambahan lain yang mendukung proses perkuliahan. Penerima beasiswa, yang disebut sebagai awardee, dapat memilih untuk melanjutkan studi di berbagai universitas baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Asal Usul Terbentuknya LPDP
LPDP memiliki latar belakang sejarah yang erat kaitannya dengan ide Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Inspirasi muncul saat beliau menghadiri pertemuan menteri keuangan ASEAN di London, di mana ia menyadari banyak staf Malaysia yang merupakan lulusan universitas top dunia. Keadaan ini memicu keinginannya untuk memajukan sumber daya manusia Indonesia dengan memberi kesempatan pendidikan di universitas terbaik dunia. Dari ide ini, lahirlah LPDP pada tahun 2010 dengan dana awal sebesar 1 triliun rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pendirian dan Dasar Hukum LPDP
LPDP didirikan berdasarkan mandat dari Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengharuskan 20% APBN dialokasikan untuk pendidikan. Pada tahun 2010, disepakati bahwa sebagian dari dana tersebut digunakan untuk membentuk Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN), yang kemudian dikelola oleh Kementerian Keuangan sebagai dana abadi pendidikan. Pada tahun 2011, struktur kelembagaan LPDP diresmikan dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252 yang mengatur organisasi dan tata kelolanya.
Pengelolaan Dana dan Kebijakan LPDP
Dalam pelaksanaannya, LPDP bertanggung jawab langsung kepada Menteri Keuangan dan dijalankan dengan bantuan staf dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 18 tahun 2012 menetapkan LPDP sebagai lembaga yang menjalankan pola keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan, pada tahun 2019 dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 12 yang menegaskan kebijakan dana abadi pendidikan dengan pengawasan oleh Dewan Pembina LPDP yang terdiri dari beberapa menteri.
Perluasan Amanah Pengelolaan Dana Abadi
Seiring perkembangan, pada tahun 2021 LPDP diberi amanah tambahan untuk mengelola berbagai dana abadi lainnya selain DPPN. Ini termasuk Dana Abadi Riset, Dana Abadi Kebudayaan, dan Dana Abadi Pendidikan Tinggi, yang diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2021. Dalam mengelola dana-dana ini, LPDP bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang semakin memperluas cakupan perannya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan agar paling sedikit dua puluh persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk fungsi pendidikan.
Baca juga : Persyaratan LPDP: Apa Saja yang Perlu Kamu Siapkan?
Kebijakan LPDP dalam Pendidikan Nasional
Peran LPDP dalam Meningkatkan SDM Nasional
Kebijakan LPDP berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia melalui program beasiswa pendidikan. LPDP mengarahkan beasiswanya untuk menghasilkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan nasional dan global, serta berkontribusi pada pembangunan bangsa di berbagai sektor.
Fokus pada Sektor Prioritas Nasional
LPDP mendukung program studi yang relevan dengan sektor-sektor strategis, seperti teknologi, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Dengan membiayai studi di bidang-bidang ini, LPDP berkontribusi langsung terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Pengembangan Lulusan Berdaya Saing Global
Kebijakan LPDP juga mendorong inovasi dan sinergi, memastikan bahwa para penerima beasiswa mampu bersaing di tingkat internasional dan membawa pulang ilmu yang dapat diimplementasikan di Indonesia.
Baca juga : Beasiswa LPDP S2: Jalanmu untuk Gelar Master Tanpa Biaya!
Skema Pembiayaan Pendidikan LPDP
Pembiayaan Penuh untuk Pendidikan
Skema pembiayaan LPDP mencakup biaya pendidikan penuh untuk penerima beasiswa, baik di dalam maupun luar negeri. Ini meliputi biaya kuliah, pendaftaran, dan biaya terkait akademis lainnya yang dibebankan oleh universitas.
Tunjangan Hidup dan Biaya Tambahan
Selain biaya pendidikan, LPDP juga menyediakan tunjangan hidup, termasuk akomodasi, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Biaya tambahan seperti penelitian, pembelian buku, hingga pengeluaran tesis juga disediakan dalam skema ini.
Dukungan Luar Negeri
Bagi penerima beasiswa luar negeri, LPDP mencakup biaya perjalanan internasional, asuransi kesehatan, dan tunjangan kedatangan. Skema ini bertujuan memastikan mahasiswa dapat fokus sepenuhnya pada studi tanpa harus khawatir tentang pembiayaan.
Untuk lebih lanjutnya bisa akses buku panduannya disini!!
Baca juga : Jadwal LPDP 2024: Jangan Lewatkan Batas Pendaftaran Tahun Ini!
Kesimpulan
LPDP menyediakan pembiayaan penuh untuk pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri, mencakup biaya kuliah, pendaftaran, hingga biaya akademis lainnya. Selain itu, LPDP memberikan tunjangan hidup yang meliputi biaya akomodasi, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari, serta dukungan khusus untuk penerima beasiswa luar negeri, seperti biaya perjalanan internasional, asuransi kesehatan, dan tunjangan kedatangan. Dengan skema ini, LPDP memastikan penerima beasiswa dapat fokus sepenuhnya pada studi mereka tanpa harus khawatir tentang biaya.
Melalui program ini, LPDP berperan penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, terutama di sektor-sektor strategis seperti teknologi, kesehatan, dan ekonomi. Kebijakan LPDP mendorong lulusan untuk mampu bersaing secara global dan memberikan kontribusi signifikan pada pembangunan bangsa. Dengan demikian, LPDP tidak hanya memfasilitasi pendidikan, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Sumber
https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/tentang/selayang-pandang
Program Premium JadiLPDP
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.