Pertanyaan Saat Interview Beasiswa – yang Paling Sering Muncul Tahapan wawancara atau interview beasiswa adalah momen penting yang menentukan apakah seorang kandidat layak menerima bantuan pendidikan atau tidak. Banyak peserta gagal bukan karena kurang pintar, tetapi karena tidak siap menghadapi pertanyaan saat interview beasiswa yang diajukan oleh panelis.

Untuk membantu kamu lebih siap, artikel ini akan membahas daftar pertanyaan yang paling sering muncul saat interview beasiswa, beserta tips menjawabnya berdasarkan panduan dari sumber resmi seperti lembaga penyedia beasiswa dan situs pendidikan kredibel.
Apa Tujuan Interview Beasiswa?
Sebelum memahami jenis pertanyaannya, penting mengetahui mengapa lembaga pemberi beasiswa mengadakan wawancara.
Menurut Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, wawancara dilakukan untuk menilai aspek berikut:
- Integritas dan motivasi pribadi calon penerima.
- Kesesuaian tujuan pendidikan dengan misi lembaga pemberi beasiswa.
- Kemampuan berkontribusi setelah menyelesaikan pendidikan.
Dengan memahami tujuan ini, kamu bisa menyiapkan jawaban yang lebih terarah dan sesuai ekspektasi lembaga resmi.
Pertanyaan Saat Interview Beasiswa yang Sering Diajukan
Berikut daftar pertanyaan saat interview beasiswa yang sering muncul berdasarkan referensi resmi seperti LPDP, Study First Indonesia, dan Glints Indonesia:
No | Pertanyaan | Tujuan Pewawancara |
---|---|---|
1 | Ceritakan tentang diri Anda. | Mengukur kemampuan komunikasi dan kejujuran kandidat. |
2 | Mengapa Anda memilih beasiswa ini? | Menilai motivasi dan pemahaman tentang lembaga pemberi beasiswa. |
3 | Apa alasan Anda layak menerima beasiswa ini? | Melihat keunikan dan kontribusi calon penerima. |
4 | Apa visi dan rencana Anda setelah lulus? | Menilai arah karier dan kontribusi jangka panjang. |
5 | Apa tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi dan bagaimana mengatasinya? | Mengukur ketangguhan dan kemampuan problem solving. |
6 | Apa kontribusi Anda jika diterima beasiswa ini? | Melihat komitmen terhadap masyarakat dan lembaga. |
7 | Apa kelebihan dan kekurangan Anda? | Menilai tingkat kesadaran diri dan kematangan pribadi. |
8 | Apa yang Anda ketahui tentang lembaga pemberi beasiswa ini? | Mengukur riset dan kesiapan kandidat. |
9 | Mengapa memilih universitas atau program studi tersebut? | Menguji konsistensi tujuan pendidikan dengan beasiswa. |
10 | Jika tidak diterima, apa rencana Anda selanjutnya? | Menilai ketekunan dan daya juang. |
Pertanyaan di atas merujuk pada wawancara umum di berbagai program, termasuk Beasiswa LPDP, Kemdikbud, dan beasiswa luar negeri seperti Chevening dan Fulbright.
Cara Menjawab Pertanyaan Saat Interview Beasiswa dengan Tepat
Agar jawaban kamu tidak terkesan “klise”, gunakan pendekatan STAR Method (Situation, Task, Action, Result) seperti yang direkomendasikan oleh platform karier Indeed.com.
1. Gunakan Struktur STAR
Contoh pertanyaan:
- “Ceritakan tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi.”
- Jawaban dengan metode STAR:
- Situation: Saat kuliah, saya pernah menjadi ketua tim penelitian yang hampir gagal karena anggota tidak kompak.
- Task: Tugas saya adalah menjaga motivasi tim dan memastikan penelitian selesai tepat waktu.
- Action: Saya mengadakan pertemuan mingguan dan membagi tugas berdasarkan keahlian masing-masing.
- Result: Hasilnya, penelitian kami berhasil dipresentasikan di konferensi nasional dan mendapat penghargaan terbaik.
Metode ini membuat jawabanmu lebih konkret, logis, dan berkesan profesional.
2. Riset Lembaga Pemberi Beasiswa
Pelajari visi, misi, serta fokus program lembaga yang kamu tuju.
Contohnya, LPDP memiliki nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan pelayanan unggul. Jika kamu menunjukkan perilaku dan jawaban yang sejalan, peluangmu lolos akan meningkat.
3. Tunjukkan Kontribusi Nyata
Jangan hanya bicara tentang manfaat pribadi. Jelaskan juga bagaimana kamu akan berkontribusi untuk masyarakat atau negara setelah lulus.
Contoh:
- “Saya ingin membagikan hasil penelitian saya kepada petani di daerah, agar teknologi pertanian bisa lebih mudah diterapkan di lapangan.”
4. Latih Diri dan Simulasi Interview
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menganjurkan peserta beasiswa untuk berlatih dengan simulasi wawancara. Kamu bisa berlatih di depan cermin, bersama teman, atau mengikuti pelatihan resmi agar terbiasa berbicara dengan percaya diri dan artikulatif.
Contoh Jawaban Singkat yang Baik
Pertanyaan: Mengapa Anda memilih beasiswa ini?
Jawaban:
- “Saya memilih beasiswa ini karena programnya sejalan dengan cita-cita saya untuk mengembangkan pendidikan di daerah terpencil. Visi lembaga ini menekankan kontribusi sosial, dan saya telah memulai program literasi di desa tempat saya tinggal. Dengan dukungan beasiswa ini, saya ingin memperluas program tersebut dan melatih lebih banyak relawan.”
Mengapa jawaban ini baik:
Relevan dengan visi lembaga
Menunjukkan kontribusi nyata
Tidak berlebihan atau menghafal

Tips Tambahan Agar Sukses Interview Beasiswa
- Berpakaian rapi dan profesional.
- Datang tepat waktu atau login lebih awal jika wawancara online.
- Gunakan bahasa yang sopan dan percaya diri.
- Tersenyum dan tunjukkan antusiasme.
- Jangan terlalu panjang menjawab, cukup jelas dan fokus.
Kesimpulan
Interview beasiswa bukan sekadar tes kemampuan berbicara, tetapi ujian kepribadian, motivasi, dan komitmen.
Dengan mempelajari pertanyaan saat interview beasiswa dan memahami cara menjawabnya dengan tepat, kamu bisa tampil lebih percaya diri di depan panelis.
Persiapkan dirimu dengan baik, pahami tujuan beasiswa, dan tunjukkan bahwa kamu bukan hanya layak menerima, tetapi juga siap memberi dampak positif bagi masyarakat setelah mendapat kesempatan tersebut.
Sumber Referensi
- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) – Kementerian Keuangan RI.
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
- Study First Indonesia. “8 Pertanyaan yang Sering Muncul di Wawancara Beasiswa dan Tips Menjawabnya.”
- Indeed Career Guide. “Common Scholarship Interview Questions.”
- Glints Indonesia. “Pertanyaan Wawancara Beasiswa dan Jawabannya.”
Program Value Jadi Beasiswa 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiBeasiswa: Temukan aplikasi JadiBeasiswa di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiBeasiswa Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELLPDP” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiBeasiswa karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal LPDP 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal lpdp 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi lpdp 2025
- Ratusan Latsol lpdp 2025
- Puluhan paket Simulasi lpdp 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya