Perbedaan Beasiswa Parsial & Reguler LPDP: Mana yang Cocok?

Perbedaan Beasiswa Parsial & Reguler LPDP – Program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) menjadi pilihan utama bagi banyak mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. LPDP menawarkan berbagai jenis beasiswa, salah satunya adalah beasiswa parsial dan beasiswa reguler. Namun, bagi sebagian orang, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan mendasar antara beasiswa parsial dan reguler LPDP.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai perbedaan di antara kedua jenis beasiswa ini, mulai dari cakupan pendanaan hingga persyaratan dan kriteria penerima. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan studi Anda.

Pengertian Beasiswa Parsial dan Reguler LPDP

perbedaan beasiswa parsial dan reguler lpdp

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk mengetahui pengertian dasar dari beasiswa parsial dan reguler dalam skema LPDP.

Beasiswa Parsial LPDP

Beasiswa parsial adalah jenis beasiswa yang hanya menanggung sebagian biaya studi. Ini berarti, penerima beasiswa harus menanggung sisa biaya yang tidak ditanggung oleh LPDP, baik itu biaya kuliah, biaya hidup, maupun biaya lainnya. Beasiswa ini sering diberikan kepada mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa atau pendanaan dari sumber lain, tetapi masih membutuhkan bantuan tambahan untuk menutupi sisa biaya.

Beasiswa Reguler LPDP

Berbeda dengan beasiswa parsial, beasiswa reguler LPDP adalah beasiswa penuh yang menanggung seluruh biaya pendidikan, termasuk biaya kuliah, biaya hidup, asuransi kesehatan, biaya perjalanan, dan bahkan biaya penelitian. Beasiswa ini diberikan kepada calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan akademik dan non-akademik yang ditetapkan oleh LPDP.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada cakupan pendanaan yang diberikan, di mana beasiswa reguler menanggung semua biaya, sedangkan beasiswa parsial hanya menutupi sebagian biaya.

Baca Juga: Contoh Rekomendasi LPDP: Panduan, Format, dan Tips Penulisan

Cakupan Pendanaan: Mana yang Lebih Lengkap?

perbedaan beasiswa parsial dan reguler lpdp

Ketika berbicara tentang perbedaan beasiswa parsial dan reguler LPDP, cakupan pendanaan menjadi salah satu aspek yang paling mencolok. Beasiswa reguler lebih unggul dalam hal ini karena memberikan pembiayaan secara menyeluruh, sedangkan parsial menawarkan bantuan dalam batas tertentu.

Beasiswa Parsial

Beasiswa ini idak menanggung semua biaya yang diperlukan selama masa studi. Misalnya, LPDP mungkin hanya menanggung biaya kuliah atau biaya hidup saja, sedangkan penerima beasiswa harus menutupi sisa biaya lain, seperti akomodasi, buku, atau biaya perjalanan dari sumber pendanaan lain.

Skenario ini sering terjadi jika mahasiswa sudah mendapatkan beasiswa dari pihak lain, baik dari universitas tempat mereka belajar atau dari sponsor lain, dan LPDP melengkapi kebutuhan yang tersisa.

Beasiswa Reguler

Sementara itu, beasiswa reguler LPDP menanggung hampir seluruh biaya yang diperlukan selama masa studi. Ini meliputi biaya kuliah penuh, biaya hidup, asuransi kesehatan, biaya perjalanan dari Indonesia ke negara tujuan dan sebaliknya, serta biaya lain seperti pengadaan buku dan biaya riset. Dengan skema ini, mahasiswa tidak perlu khawatir tentang sumber pendanaan lain selama masa studi mereka.

Bagi mereka yang ingin mendapatkan dukungan finansial penuh tanpa harus memikirkan tambahan dana, beasiswa reguler jelas menjadi pilihan yang lebih menarik.

Baca Juga: LPDP S3: Peluang, Syarat, dan Tips Sukses

Persyaratan dan Kriteria Penerima

perbedaan beasiswa parsial dan reguler lpdp

Setiap jenis beasiswa LPDP memiliki persyaratan dan kriteria penerima yang berbeda. Berikut adalah perbandingan antara persyaratan beasiswa parsial dan reguler LPDP.

Persyaratan Beasiswa Parsial

Beasiswa parsial biasanya diberikan kepada mahasiswa yang sudah memiliki sebagian pendanaan dari sumber lain. Oleh karena itu, LPDP lebih longgar dalam hal persyaratan pendanaan, tetapi tetap mempertahankan standar tinggi dalam hal kualifikasi akademik dan non-akademik.

Calon penerima beasiswa parsial mungkin diminta untuk menunjukkan bukti bahwa mereka telah menerima beasiswa dari pihak ketiga atau telah mampu menutupi sebagian biaya studi mereka sendiri.

Persyaratan Beasiswa Reguler

Beasiswa reguler LPDP memiliki persyaratan yang lebih ketat, terutama karena cakupan pendanaannya yang lebih luas. Beberapa persyaratan utama untuk mendapatkan beasiswa reguler antara lain:

  • Prestasi Akademik:
    Pendaftar harus memiliki IPK minimal yang ditetapkan oleh LPDP.
  • Tes Bahasa Inggris:
    Pendaftar yang ingin belajar di luar negeri harus memiliki skor bahasa Inggris (IELTS atau TOEFL) yang memenuhi syarat.
  • Kepemimpinan dan Kontribusi Sosial:
    LPDP sangat memperhatikan aspek kepemimpinan dan kontribusi pendaftar terhadap masyarakat. Calon penerima beasiswa reguler harus bisa menunjukkan pengalaman dalam kegiatan sosial atau kepemimpinan yang relevan.
  • Komitmen untuk Kembali ke Indonesia:
    Setelah menyelesaikan studi, penerima beasiswa reguler diwajibkan untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan negara.

Baca Juga: Skor IELTS untuk LPDP: Panduan Lengkap dan Tips

Keuntungan dan Tantangan Keduanya

perbedaan beasiswa parsial dan reguler lpdp

Setiap jenis beasiswa memiliki keuntungan dan tantangannya masing-masing. Pemilihan antara beasiswa parsial dan reguler LPDP akan sangat bergantung pada kebutuhan pribadi dan situasi pendanaan Anda.

Keuntungan dan Tantangan Beasiswa Parsial

Keuntungan dari beasiswa parsial adalah fleksibilitas dalam mendapatkan dukungan dari berbagai sumber pendanaan. Anda bisa memadukan LPDP dengan beasiswa lain yang mungkin lebih spesifik pada bidang studi atau institusi tertentu.

Namun, tantangan utamanya adalah Anda tetap harus mencari sumber pendanaan tambahan, yang bisa menjadi beban tersendiri jika tidak direncanakan dengan baik. Jika pendanaan tambahan tidak mencukupi, ada risiko kesulitan finansial selama masa studi.

Keuntungan dan Tantangan Beasiswa Reguler

Keuntungan dari beasiswa reguler LPDP jelas adalah pendanaan yang komprehensif. Mahasiswa tidak perlu khawatir tentang biaya selama masa studi, karena semua kebutuhan pendidikan akan ditanggung oleh LPDP.

Namun, tantangannya adalah persaingan yang sangat ketat untuk mendapatkan beasiswa ini. Hanya calon mahasiswa dengan prestasi dan potensi luar biasa yang bisa lolos seleksi. Selain itu, penerima beasiswa reguler juga memiliki kewajiban untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi dan harus bersedia mengikuti program pengabdian yang diatur oleh LPDP.

Baca Juga: LPDP Afirmasi: Beasiswa Pendidikan Berkualitas di Daerah 3T

Memilih antara beasiswa parsial dan reguler LPDP harus didasarkan pada kebutuhan pribadi dan situasi pendanaan Anda. Jika Anda sudah memiliki dukungan finansial dari sumber lain, beasiswa parsial bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melengkapi pendanaan Anda. Namun, jika Anda membutuhkan dukungan penuh, beasiswa reguler LPDP adalah pilihan yang ideal.

Dengan memahami perbedaan beasiswa parsial dan reguler LPDP, Anda bisa menentukan strategi terbaik untuk mendapatkan dukungan pendidikan dan mencapai tujuan akademis Anda. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan yang diminta dan mempersiapkan aplikasi sebaik mungkin agar peluang mendapatkan beasiswa semakin besar.

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240117062840-284-1050482/jangan-salah-ini-beda-beasiswa-lpdp-reguler-prioritas-dan-parsial

https://nasional.tempo.co/read/1882372/lpdp-tahap-ii-sudah-dibuka-apa-bedanya-beasiswa-reguler-ptud-dan-parsial

https://www.detik.com/edu/beasiswa/d-7137549/apa-itu-beasiswa-lpdp-reguler-prioritas-dan-parsial-begini-bedanya

Program Premium JadiLPDP

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal JadiLPDP? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal JadiLPDP Sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top