LPDP TOEFL ITP: Ketentuan Nilai Minimum dan Cara Persiapan

LPDP TOEFL ITP – Untuk mendapatkan beasiswa LPDP, salah satu syarat penting adalah mencapai skor minimum TOEFL ITP yang telah ditentukan. Bagi pendaftar program dalam negeri, skor minimal TOEFL ITP biasanya adalah 500, sedangkan untuk program luar negeri bisa mencapai 550 atau lebih tinggi, tergantung persyaratan universitas. Skor ini menjadi tolak ukur kemampuan bahasa Inggris dalam seleksi LPDP.

Persiapan menghadapi TOEFL ITP sangat penting. Karena tes ini berfokus pada listening, structure, dan reading comprehension, pelamar perlu mempersiapkan diri dengan berlatih soal-soal sesuai format tes. Selain itu, banyak sumber online maupun buku khusus yang bisa membantu dalam pemahaman soal.

Dengan memahami ketentuan nilai minimum dan melakukan persiapan secara konsisten, pendaftar bisa meningkatkan peluangnya dalam mencapai skor yang dibutuhkan untuk lolos seleksi LPDP.

Syarat Nilai TOEFL ITP untuk Mendaftar LPDP

Beasiswa LPDP adalah salah satu beasiswa paling prestisius di Indonesia yang menawarkan dana pendidikan untuk program S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri. Untuk dapat lolos seleksi, salah satu syarat penting adalah memenuhi skor minimum tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL, PTE, dan IELTS. Sertifikat bahasa Inggris harus diterbitkan paling lambat dua tahun sebelum pendaftaran untuk memastikan keterampilan berbahasa pelamar memenuhi standar internasional.

Mengapa Skor Bahasa Inggris Penting untuk Beasiswa LPDP?

Skor bahasa Inggris menjadi salah satu kunci lolos seleksi beasiswa LPDP, terutama bagi pelamar yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Standar ini penting karena LPDP hanya menerima pelamar yang mampu berkomunikasi dan belajar dalam lingkungan akademis internasional. Dengan memenuhi skor minimum TOEFL, PTE, atau IELTS, pelamar menunjukkan bahwa mereka siap mengikuti perkuliahan di universitas-universitas terbaik dunia.

Program Beasiswa Magister di Indonesia: Skor Minimum Bahasa Inggris

Bagi pelamar program magister di Indonesia, LPDP menetapkan standar skor minimum untuk setiap tes bahasa Inggris. Pelamar harus mendapatkan minimal TOEFL ITP 500, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0. Program ini mencakup beasiswa reguler dan parsial yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di dalam negeri dengan pendanaan penuh dari LPDP.

Program Beasiswa Doktor di Indonesia: Persyaratan Bahasa Inggris

Bagi pelamar program doktor di Indonesia, persyaratan skor bahasa Inggris sedikit lebih tinggi dibandingkan program magister. Pelamar harus memenuhi skor TOEFL ITP minimal 530, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0. Skor ini berlaku untuk program beasiswa reguler dan parsial, yang memungkinkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan doktoral di universitas terbaik dalam negeri.

Program Beasiswa Magister di Luar Negeri: Persyaratan Skor Bahasa Inggris

Untuk pelamar program magister di luar negeri, LPDP menetapkan standar yang lebih tinggi. Pelamar harus memiliki TOEFL iBT minimal 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6.5. Standar ini berlaku bagi program beasiswa reguler, perguruan tinggi utama dunia (PTUD), dan beasiswa parsial. Skor yang lebih tinggi ini mencerminkan tantangan akademis yang lebih besar di universitas luar negeri.

Program Beasiswa Doktor di Luar Negeri: Persyaratan Skor Bahasa Inggris

Pelamar program doktor di luar negeri harus memenuhi skor minimum yang lebih tinggi lagi, yakni TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7.0. Standar ini berlaku untuk program beasiswa reguler, perguruan tinggi utama dunia, dan beasiswa parsial. Tingkat kesulitan akademis yang lebih tinggi di luar negeri menjadi alasan mengapa skor bahasa Inggris untuk program doktor lebih ketat.

Beasiswa Targeted untuk PNS, TNI, dan POLRI: Persyaratan Bahasa Inggris

Program targeted untuk PNS, TNI, dan POLRI menetapkan persyaratan TOEFL ITP minimal 500, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0 untuk program magister di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai negeri dan aparat negara dalam lingkup akademik yang lebih tinggi. Skor ini juga berlaku bagi program doktor di Indonesia, dengan sedikit peningkatan skor TOEFL ITP menjadi 530.

Program Targeted Doktor di Luar Negeri: Persyaratan Skor Bahasa Inggris

Untuk program targeted doktor di luar negeri, seperti beasiswa prioritas LPDP di NTU atau UC Davis, pelamar harus memiliki TOEFL iBT minimal 100, PTE Academic 65, atau IELTS 7.0. Skor tinggi ini diperlukan untuk memastikan bahwa pelamar mampu mengikuti perkuliahan dan riset di universitas-universitas terbaik dunia dengan standar akademis yang ketat.

Program Daerah Afirmasi Pascasarjana di Indonesia: Persyaratan Bahasa Inggris

Pelamar program daerah afirmasi untuk gelar pascasarjana di Indonesia, termasuk penyandang disabilitas dan pelamar dari daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), harus memenuhi skor TOEFL ITP minimal 400, PTE Academic 30, atau IELTS 4.5. Skor ini lebih rendah dibandingkan program reguler untuk memberikan kesempatan kepada pelamar dari latar belakang yang kurang beruntung.

Program Daerah Afirmasi Doktor di Indonesia: Persyaratan Skor Bahasa Inggris

Untuk pelamar program doktor daerah afirmasi di Indonesia, skor yang diperlukan sedikit lebih tinggi dibandingkan program pascasarjana. Pelamar harus memiliki TOEFL ITP minimal 450, PTE Academic 36, atau IELTS 5.0. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pelajar dari daerah yang kurang terjangkau untuk meraih pendidikan di tingkat doktoral.

Program Daerah Afirmasi Pascasarjana di Luar Negeri: Persyaratan Bahasa Inggris

Bagi pelamar program afirmasi pascasarjana di luar negeri, termasuk penyandang disabilitas, skor TOEFL ITP minimal yang diperlukan adalah 500, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0. Standar ini memastikan bahwa pelamar mampu beradaptasi dan mengikuti perkuliahan di lingkungan akademis internasional.

Program Daerah Afirmasi Doktor di Luar Negeri: Persyaratan Skor Bahasa Inggris

Pelamar program doktor afirmasi di luar negeri juga harus memenuhi skor bahasa Inggris yang serupa dengan program pascasarjana, yakni TOEFL ITP minimal 500, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0. Ini memastikan bahwa pelamar dari daerah 3T atau penyandang disabilitas mampu mengikuti pendidikan doktoral di luar negeri dengan dukungan penuh dari LPDP.

Baca juga : Tes TOEFL yang Diakui LPDP: Jenis dan Penyedia Tes yang Sah untuk Seleksi

Tips Efektif untuk Meningkatkan Skor TOEFL ITP

Tips Writing TOEFL ITP: Kuasai Struktur dan Tata Bahasa

Bagian writing atau structure and written expression dalam TOEFL ITP menguji pemahaman tentang struktur kalimat dan tata bahasa. Untuk mendapatkan hasil optimal, pelajar harus memahami aturan-aturan tata bahasa Inggris, seperti subject-verb agreement, penggunaan phrase dan clause, serta part of speech. Menguasai bentuk kata kerja tidak beraturan (irregular verbs) dan perbedaan bentuk tunggal serta jamak juga sangat penting dalam tes ini yang terdiri dari 40 pertanyaan dan berlangsung selama 25 menit.

Perluas Perbendaharaan Kata untuk Writing TOEFL ITP

Memperbanyak perbendaharaan kata (vocabulary) adalah kunci penting lainnya untuk sukses dalam tes writing TOEFL ITP. Dengan memiliki variasi kata yang lebih banyak, peserta ujian dapat menulis dengan lebih baik dan menggunakan pilihan kata yang lebih tepat dan bervariasi. Kosakata yang kaya juga membantu memperkuat kemampuan dalam membentuk kalimat yang lebih kompleks dan menarik.

Latihan Menulis untuk Meningkatkan Hasil Writing TOEFL ITP

Latihan menulis secara konsisten adalah strategi efektif untuk meningkatkan hasil pada tes writing. Dengan berlatih menggunakan aturan tata bahasa yang sudah dipelajari dan menggabungkannya dengan kosakata baru, peserta ujian akan lebih siap dan percaya diri saat menghadapi tes. Menulis setiap hari akan membantu memperkuat pemahaman struktur kalimat dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara keseluruhan.

Tips Listening TOEFL ITP: Fokus dan Konsentrasi

Bagian listening comprehension dalam TOEFL ITP mengukur kemampuan memahami dialog dalam berbagai situasi. Salah satu cara terbaik untuk sukses di bagian ini adalah menjaga konsentrasi penuh selama tes berlangsung, karena rekaman hanya diputar satu kali tanpa pengulangan. Latihan mendengarkan dialog berbahasa Inggris sebelum ujian akan membantu melatih fokus dan kemampuan menangkap informasi penting dalam waktu singkat.

Gunakan Kata Kunci untuk Menjawab Soal Listening TOEFL ITP

Menjawab soal listening TOEFL ITP bisa lebih efektif jika kita memahami konteks melalui kata kunci. Ketika mendengarkan dialog yang panjang, fokuslah pada kata kunci utama yang diucapkan, dan gunakan informasi tersebut untuk menarik kesimpulan. Dengan cara ini, kamu tidak perlu menghafal seluruh dialog, tetapi cukup memahami inti percakapan untuk menjawab pertanyaan dengan tepat.

Baca juga : Universitas Luar Negeri LPDP: Daftar Kampus Top yang Bisa Dipilih

Strategi Menghadapi Tes TOEFL ITP untuk Seleksi LPDP

1. Fokus pada Bagian Listening dan Reading

Tes TOEFL ITP terdiri dari beberapa bagian, termasuk listening comprehension dan reading comprehension, yang memiliki porsi besar dalam tes. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada kedua bagian ini. Latih kemampuan mendengarkan dengan menggunakan materi audio berbahasa Inggris, seperti podcast atau ceramah. Sedangkan untuk bagian reading, biasakan diri dengan bacaan akademik yang menguji kemampuan memahami teks panjang dan kompleks.

Penting: Fokus pada listening dan reading untuk meningkatkan skor di bagian yang paling banyak diujikan.

2. Tingkatkan Pemahaman Struktur dan Tata Bahasa

Bagian Structure and Written Expression menguji kemampuan pendaftar dalam memahami tata bahasa Inggris yang baik dan benar. Untuk menghadapinya, pendaftar perlu memperbanyak latihan soal tentang struktur kalimat, identifikasi kesalahan gramatikal, dan pemahaman pola-pola kalimat dalam bahasa Inggris. Melatih pemahaman tata bahasa akan membantu meningkatkan skor dalam bagian ini.

Penting: Latihan soal tata bahasa meningkatkan kemampuan dalam memahami kalimat yang benar.

Tips Menghadapi Tes TOEFL ITP:

  1. Latih mendengarkan dengan materi audio berbahasa Inggris (podcast, ceramah).
  2. Baca artikel akademik atau jurnal untuk meningkatkan kemampuan reading.
  3. Perbanyak latihan soal grammar dan struktur kalimat.
  4. Lakukan simulasi tes TOEFL ITP untuk mengetahui kelemahan.
  5. Gunakan waktu belajar terstruktur untuk menguasai setiap bagian tes.

Penutup

Beasiswa LPDP menetapkan ketentuan nilai minimal untuk sertifikat TOEFL ITP (Institutional Testing Program) sebagai salah satu syarat pendaftaran, khususnya bagi pelamar yang ingin melanjutkan studi di dalam dan luar negeri. Untuk program magister dalam negeri, skor TOEFL ITP minimal yang dibutuhkan adalah 500

Sedangkan untuk program magister luar negeri, skor minimal adalah 550. Untuk jenjang doktor, biasanya diperlukan skor yang lebih tinggi, yaitu minimal 550 untuk studi dalam negeri dan 600 untuk studi luar negeri. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk memastikan skor TOEFL ITP mereka memenuhi atau melampaui batas minimum yang ditetapkan oleh LPDP.

Sumber

Baca juga :

https://www.idp.com/indonesia/blog/minimum-toefl-pte-ielts-requirement-lpdp-scholarship

https://blog.schoters.com/tips-tembus-skor-toefl-itp-schoters

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top