Sudah tahu berapa lpdp skolastik passing grade yang harus kamu capai untuk lolos tahap seleksi awal? Banyak yang gugur bukan karena tidak pintar, tapi karena tidak tahu strategi mencapai lpdp skolastik passing grade. Seperti apa struktur tesnya? Berapa skor minimal tiap jalur? Dan faktor apa saja yang bisa menjatuhkan nilaimu? Semua jawabannya MinBi bahas di artikel ini!
Apa Itu Tes Bakat Skolastik?
Tes Bakat Skolastik (TBS) dalam seleksi LPDP adalah tes kognitif yang dirancang untuk menilai kemampuan berpikir logis, numerik, verbal, dan penalaran situasional. Tes ini bukan sekadar ujian akademik biasa, tetapi merupakan indikator seberapa siap kamu secara intelektual dan emosional untuk menjalani studi lanjut.
LPDP menggunakan tes ini sebagai filter awal untuk menyaring peserta yang tidak hanya pintar di atas kertas, tetapi juga siap menghadapi tantangan studi yang kompleks.
Sebelum kamu mengincar LPDP skolastik passing grade yang diinginkan, mari pahami dulu struktur tesnya berikut ini:
1. Penalaran Verbal
Bagian ini mengukur kemampuan kamu dalam memahami, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari teks atau informasi verbal. Soal-soalnya tidak sesederhana membaca lalu menjawab, tapi benar-benar menguji seberapa dalam kamu bisa menangkap maksud tersembunyi dari suatu argumen atau kalimat.
Kamu akan dihadapkan pada 23 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Ini artinya, kamu harus punya strategi membaca cepat dan tepat, serta mampu memilih jawaban terbaik dalam waktu yang terbatas. Kecepatan berpikir dan ketelitian adalah kunci utama di bagian ini.
2. Penalaran Kuantitatif
Kalau kamu merasa nyaman dengan angka, logika matematika, dan pola, bagian ini bisa jadi kekuatanmu. Tes ini menilai sejauh mana kamu mampu memecahkan persoalan matematis secara efisien, bahkan saat informasi yang tersedia terbatas.
Terdapat 25 soal dalam sesi ini dan kamu diberi waktu 40 menit untuk menyelesaikannya. Persiapan latihan soal sangat penting karena selain butuh kecepatan berhitung, kamu juga harus memahami konteks soal dengan cepat agar tidak terjebak.
3. Pemecahan Masalah
Bagian ini hanya terdiri dari 12 soal, tapi jangan remehkan tantangannya. Soal di sini akan menguji kemampuan berpikir kritis kamu dalam menghadapi skenario-skenario yang kompleks. Kamu ditantang untuk mengambil keputusan terbaik berdasarkan informasi yang minim atau ambigu.
Durasi pengerjaannya hanya 20 menit, sehingga waktu per soal sangat terbatas. Latihan dengan soal berbasis studi kasus dan logika situasional bisa membantu kamu terbiasa dengan tekanan waktu dan pola pikir cepat.
4. Situational Judgement Test (SJT)
SJT adalah bagian tes kepribadian dalam LPDP yang menilai bagaimana kamu akan bersikap dalam situasi tertentu. Ini bukan tentang benar atau salah, tapi tentang nilai dan prinsip dalam mengambil keputusan berdasarkan skenario sosial atau organisasi.
SJT terdiri dari 40 soal yang harus kamu kerjakan dalam waktu 45 menit. Jawaban kamu akan menunjukkan karakter dan kecocokan nilai dengan yang dibutuhkan LPDP. Jadi, pastikan kamu menjawab dengan jujur dan mencerminkan sikap yang dewasa dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Gagal Mulu? Pahami Mekanisme Tes Bakat Skolastik LPDP!
Seberapa Tinggi LPDP Skolastik Passing Grade? Ini Skor yang Harus Dikejar!
Mengejar LPDP skolastik passing grade tanpa tahu targetnya seperti berlari tanpa arah. Berikut skor minimal berdasarkan jenis beasiswa:
- Umum: 150
- Targeted: 120
- Afirmasi: 90
- Reguler & Prioritas: 125
- Targeted Kewirausahaan: 95
- Putra Putri Papua: 60
- Parsial: 95
Setiap jenis beasiswa memiliki standar skor yang berbeda karena disesuaikan dengan tujuan program. Jadi, pastikan kamu menargetkan skor yang tidak hanya memenuhi passing grade, tetapi juga cukup aman untuk bersaing dengan peserta lain.
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Passing Grade Tes Skolastik LPDP
Nilai LPDP skolastik passing grade kamu bisa sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Memahami faktor-faktor ini akan membantumu menyusun strategi belajar yang lebih efektif.
1. Manajemen Waktu yang Buruk
Waktu adalah musuh utama dalam tes ini. Banyak peserta gagal mencapai passing grade bukan karena tidak mampu, tetapi karena tidak menyelesaikan semua soal tepat waktu.
Solusinya adalah latihan dengan timer. Buat simulasi tes seotentik mungkin, agar kamu terbiasa dengan tekanan waktu dan bisa mengalokasikan waktu per soal secara efisien.
2. Kurangnya Pemahaman Tipe Soal
Setiap sub-tes punya karakteristik unik. Jika kamu tidak paham pola atau jenis soal yang sering muncul, kamu akan banyak membuang waktu hanya untuk memahami maksud pertanyaannya.
Mulailah dari memahami pola soal dalam setiap sesi. Pelajari tipe-tipe soal dan fokus pada soal yang sering muncul dari tahun ke tahun.
3. Tidak Terbiasa Berpikir Kritis dan Cepat
Tes ini menuntut kemampuan untuk berpikir tajam dan mengambil keputusan cepat. Sayangnya, kemampuan ini tidak bisa muncul tiba-tiba tanpa latihan rutin.
Solusinya adalah memperbanyak latihan soal pemecahan masalah dan critical thinking. Baca artikel opini, analisis data, dan biasakan diri dengan soal HOTS.
4. Kecemasan Saat Ujian
Banyak peserta merasa gugup, bahkan blank, saat berhadapan dengan soal yang menantang. Hal ini memengaruhi konsentrasi dan performa secara keseluruhan.
Untuk mengatasinya, penting sekali melakukan simulasi berulang-ulang. Selain itu, belajar teknik relaksasi seperti pernapasan dalam juga bisa membantu menurunkan kecemasan.
5. Kurangnya Strategi Belajar yang Terarah
Belajar asal-asalan dan tanpa fokus pada kelemahan pribadi akan membuatmu mengulang kesalahan yang sama. Padahal waktu belajar terbatas.
Kamu harus punya roadmap belajar: tahu kapan waktu belajar intensif, kapan simulasi, dan kapan evaluasi. Gunakan hasil try out untuk mengidentifikasi area yang paling lemah dan fokus perbaikan di sana.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Bank Soal Tes Bakat Skolastik LPDP Terbaik 2025
Latihan yang konsisten, strategi belajar yang efektif, dan pemahaman struktur tes akan sangat membantu kamu mencapai LPDP skolastik passing grade yang ditargetkan.
Mengincar LPDP skolastik passing grade bukan hanya soal kerja keras, tetapi juga kerja cerdas. Kamu harus paham struktur tes, tahu skor target berdasarkan jenis beasiswa, dan mampu mengatasi hambatan yang sering membuat peserta gagal.
Mulailah dengan membangun strategi belajar yang sesuai dengan gaya kamu, dan jangan lupa untuk terus latihan secara konsisten. Semakin kamu mengenali medan pertempuran, semakin besar peluang kamu untuk menang.
Sumber:
- jadibeasiswa.id
- https://lpdp.kemenkeu.go.id/
- https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/ragam-info/4-jenis-tes-bakat-skolastik-lpdp-untuk-diketahui-calon-pendaftar-24bIUCI5pkX
Program Value Jadi Beasiswa 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiBeasiswa: Temukan aplikasi JadiBeasiswa di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiBeasiswa Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELLPDP” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiBeasiswa karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal LPDP 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal lpdp 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi lpdp 2025
- Ratusan Latsol lpdp 2025
- Puluhan paket Simulasi lpdp 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya