LPDP S2 – Ingin melanjutkan studi pascasarjana dengan beasiswa penuh? LPDP S2 adalah pilihan terbaik untuk Anda. Program ini menawarkan kesempatan emas bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan master di dalam maupun luar negeri dengan pembiayaan lengkap.
Selain menanggung biaya kuliah, LPDP S2 juga menyediakan tunjangan hidup dan dukungan penelitian, membantu penerima beasiswa fokus sepenuhnya pada studi mereka. Dengan LPDP, Anda bisa belajar di universitas-universitas terbaik dunia!
Jangan lewatkan kesempatan ini dan raih masa depan cerah dengan beasiswa LPDP S2!
Beasiswa Reguler dan Program LPDP untuk Jenjang S2
Program LPDP S2 menyediakan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi pascasarjana di universitas-universitas terkemuka di dalam negeri. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan penuh, termasuk biaya pendaftaran, kuliah, serta biaya lain yang berkaitan dengan studi.
Pengertian Beasiswa Reguler
Beasiswa Reguler adalah skema beasiswa yang ditawarkan oleh LPDP untuk mendukung warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister atau doktor. Beasiswa ini mencakup berbagai bantuan keuangan yang diberikan selama masa studi, mengikuti mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan oleh LPDP. Dalam Beasiswa ini terbuka untuk studi di dalam maupun luar negeri, sesuai dengan daftar universitas yang telah ditentukan oleh LPDP.
Durasi dan Program Studi yang Didukung
Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang magister dengan durasi maksimal 24 bulan dan untuk jenjang doktor dengan durasi maksimal 48 bulan. Program yang didukung bisa berupa satu gelar (single degree) atau dua gelar (double degree/joint degree). Ketentuan khusus mengenai program double degree/joint degree diatur lebih lanjut dalam Buku Panduan Program Tahun 2024. Peserta yang telah memiliki LoA Unconditional dari universitas tujuan harus memilih satu universitas yang terdaftar di LPDP.
Tunjangan Penelitian dan Tugas Akhir
LPDP juga mendukung biaya penelitian dan penyusunan tesis bagi penerima beasiswa S2. Ini membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka dengan baik tanpa kekhawatiran tentang pembiayaan riset atau proyek akhir.
Ketentuan Pemilihan Universitas
Bagi peserta yang belum memiliki LoA Unconditional, mereka diharuskan memilih tiga universitas tujuan yang tercantum dalam daftar universitas LPDP, dengan program studi yang serupa atau relevan. Namun, pendaftar juga diperbolehkan memilih universitas di luar daftar LPDP jika mereka dapat mengunggah LoA Unconditional dan bukti bahwa universitas tersebut diakui sebagai unggulan oleh lembaga pemeringkat yang kredibel atau memiliki reputasi baik di bidang profesi atau keahlian yang diinginkan.
Baca juga : Visi Misi LPDP: Bagaimana LPDP Membentuk Pemimpin Masa Depan!
Universitas Terkemuka Mitra LPDP untuk S2
Universitas Dalam Negeri Mitra LPDP untuk S2
Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di dalam negeri, LPDP bermitra dengan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada, yang dikenal memiliki reputasi akademis tinggi. Universitas-universitas ini menawarkan program studi yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan nasional, dengan tujuan mencetak lulusan yang siap berkontribusi dan bersaing di kancah global.
Universitas Luar Negeri Mitra LPDP untuk S2
Untuk mereka yang ingin mengejar pendidikan di luar negeri, LPDP juga membuka peluang untuk melanjutkan studi di universitas terbaik dunia, seperti Harvard University, University of Oxford, dan MIT. Institusi-institusi ini terkenal karena kualitas riset dan akademiknya yang mendunia. Dengan belajar di universitas-universitas ini, penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan terbaik, tetapi juga memperluas jaringan internasional dan pengalaman global, yang berguna dalam menghadapi tantangan di Indonesia.
Program Studi yang Mendukung Pembangunan Nasional
LPDP juga berfokus pada program studi yang berkontribusi langsung pada pembangunan nasional, seperti teknologi, kesehatan, dan pendidikan. Universitas-universitas mitra, baik di dalam maupun luar negeri, menawarkan program-program yang sesuai dengan prioritas pembangunan Indonesia. Melalui program ini, penerima beasiswa diharapkan dapat membawa pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk mendukung proyek pembangunan di berbagai sektor strategis di tanah air.
1. IPB (S2 dan S3)
2. Institut Seni Indonesia Denpasar (S2)
3. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (S2 dan S3)
4. Institut Teknologi Bandung (S2 dan S3)
5. ITS (S2 dan S3)
6. Universitas Monash Indonesia (S2)
7. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (S2)
8. Politeknik Negeri Malang (S2)
9. UNAIR (S2 dan S3)
10. Universitas Andalas (S2 dan S3)
11. Universitas Bina Nusantara (S2 dan S3)
12. UNIBRAW (S2 dan S3)
13. UNDIP (S2 dan S3)
14. UGM (S2 dan S3)
15. UNHAS (S2 dan S3)
16. UI (S2 dan S3)
17. UIN Alauddin (S2 dan S3)
18. UIN Ar-Raniry Banda Aceh (UINABA) (S2 dan S3)
19. UIN Maulana Malik Ibrahim (S2 dan S3)
20. UIN Raden Fatah Palembang (S2 dan S3)
21. UIN Sunan Ampel (UINSA) (S2 dan S3)
22. UIN Sunan Gunung Djati (S2)
23. UIN Sunan Kalijaga (S2 dan S3)
24. UIN Syarif Hidayatullah (S2 dan S3)
25. UIN Walisongo Semarang (S2)
26. UNEJ (S2)
27. Universitas Jenderal Soedirman (S2 dan S3)
28. Universitas Lambung Mangkurat (S2)
29. Universitas Lampung (S2 dan S3)
30. Universitas Negeri Gorontalo (S2)
31. Universitas Negeri Jakarta (S2 dan S3)
32. Universitas Negeri Makassar (S2 dan S3)
33. Universitas Negeri Malang (S2 dan S3)
34. Universitas Negeri Medan (S2 dan S3)
35. Universitas Negeri Padang (S2)
36. Universitas Negeri Semarang (S2 dan S3)
37. Universitas Negeri Surabaya (S2 dan S3)
38. Universitas Negeri Yogyakarta (S2 dan S3)
39. Universitas Padjadjaran (S2 dan S3)
40. Universitas Pembangunan Nasional Veteran (S2)
41. Universitas Pendidikan Ganesha (S2 dan S3)
42. Universitas Pendidikan Indonesia (S2 dan S3)
43. Universitas Pertahanan (S2)
44. Universitas Riau (S2 dan S3)
45. Universitas Sam Ratulangi (S2)
46. Universitas Sebelas Maret (S2 dan S3)
47. Universitas Sriwijaya (S2 dan S3)
48. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (S2)
49. Universitas Sumatera Utara (S2 dan S3)
50. Universitas Syiah Kuala (S2 dan S3)
51. Universitas Tanjungpura (S2)
52. Universitas Telkom (S2)
53. Universitas Udayana (S2 dan S3)
Baca juga : Syarat Beasiswa LPDP S2 Dalam Negeri: Langkah Awal Menuju Gelar Master!
Persyaratan LPDP S2 yang Harus Dipenuhi
Persyaratan Umum Warga Negara dan Jenjang Pendidikan
Beasiswa Reguler LPDP terbuka bagi warga negara Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu. Untuk jenjang magister (S2), pendaftar harus memiliki ijazah diploma empat (D4) atau sarjana (S1). Sedangkan untuk jenjang doktor (S3), pendaftar harus memiliki gelar magister (S2) atau bisa langsung dari jenjang sarjana (S1) dengan syarat-syarat khusus, seperti memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan.
Persyaratan Lulusan Luar Negeri
Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri, LPDP mewajibkan pendaftar untuk melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK yang dilakukan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama. Apabila proses penyetaraan belum selesai, pendaftar dapat melampirkan tangkapan layar pengajuan tersebut.
Persyaratan untuk Pendaftar On-Going
Pendaftar yang masih dalam proses studi (on-going) diizinkan untuk mendaftar, namun harus memilih program studi atau universitas yang berbeda dari yang sedang ditempuh. Jika lulus seleksi substansi, pendaftar wajib menyerahkan surat pengunduran diri dan surat pemberhentian resmi dari program studi saat ini kepada LPDP. Jika tidak memenuhi ketentuan ini, status sebagai calon penerima beasiswa dapat dibatalkan.
Persyaratan Surat Rekomendasi
Setiap pendaftar harus melampirkan surat rekomendasi yang relevan dengan program beasiswa yang diikuti. Surat rekomendasi ini dapat disampaikan secara online melalui form yang tersedia di aplikasi pendaftaran, atau melalui form offline yang diunggah dalam aplikasi.
Persyaratan untuk PNS, TNI, dan POLRI
Bagi pendaftar yang berstatus PNS, CPNS, prajurit TNI, atau anggota POLRI, diwajibkan melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan dari pejabat terkait, minimal setingkat eselon II. Surat tersebut harus mengusulkan pendaftar untuk mengikuti program beasiswa LPDP serta mencantumkan data lengkap seperti nama dan NIP.
Pemilihan Perguruan Tinggi dan Program Studi
Pendaftar wajib memilih perguruan tinggi dan program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP. Beasiswa ini hanya berlaku untuk kelas reguler dan tidak dapat digunakan untuk kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, atau kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara.
Komitmen Kembali ke Indonesia dan Rencana Kontribusi
LPDP mengharuskan pendaftar menulis komitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi. Selain itu, pendaftar juga harus menyusun rencana pasca studi serta kontribusi yang akan diberikan kepada negara.
Proposal Penelitian untuk Program Doktor
Bagi pendaftar program doktor, LPDP mewajibkan pengajuan proposal penelitian sebagai bagian dari persyaratan pendaftaran. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan, atau pengalaman organisasi, riwayat tersebut harus dicantumkan dalam aplikasi pendaftaran.
Apa saja persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa Reguler?
Batas Usia Pendaftar
Pendaftar Beasiswa Reguler LPDP harus memenuhi batas usia maksimal pada 31 Desember di tahun pendaftaran. Untuk program magister, usia pendaftar tidak boleh lebih dari 35 tahun, sementara untuk program doktor batas usia maksimal adalah 40 tahun. Jika pendaftar adalah dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), batas usia untuk program magister meningkat menjadi 42 tahun dan 47 tahun untuk program doktor. Batas usia ini dibuktikan dengan dokumen NIDN yang valid.
Persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Setiap pendaftar harus mengunggah dokumen yang menunjukkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sesuai dengan ketentuan. Bagi pendaftar program magister, IPK minimal adalah 3,00 pada skala 4,00, yang dibuktikan melalui transkrip nilai asli atau yang sudah dilegalisir. Sedangkan untuk pendaftar program doktor, IPK minimal adalah 3,25. Jika pendaftar program doktor berasal dari program magister tanpa IPK, mereka diwajibkan melampirkan surat keterangan resmi dari perguruan tinggi asal.
Kemampuan Bahasa Inggris
Pendaftar juga wajib mengunggah sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku, dengan syarat sertifikat tersebut diterbitkan paling lama 2 tahun sebelum pengumuman hasil seleksi. Sertifikat ini harus diterbitkan oleh lembaga resmi seperti ETS (ets.org), PTE Academic, atau IELTS, dengan ketentuan skor minimal yang berbeda untuk setiap program.
- Program Magister Dalam Negeri: TOEFL ITP minimal 500, TOEFL iBT minimal 61, PTE Academic minimal 50, atau IELTS minimal 6,0.
- Program Magister Luar Negeri: TOEFL iBT minimal 80, PTE Academic minimal 58, atau IELTS minimal 6,5.
- Program Doktor Dalam Negeri: TOEFL ITP minimal 530, TOEFL iBT minimal 70, PTE Academic minimal 50, atau IELTS minimal 6,0.
- Program Doktor Luar Negeri: TOEFL iBT minimal 94, PTE Academic minimal 65, atau IELTS minimal 7,0.
Sertifikat TOEFL ITP harus diperoleh dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL di Indonesia.
Surat Rekomendasi
Pendaftar juga harus melampirkan surat rekomendasi yang dapat berasal dari tokoh masyarakat atau akademisi. Surat rekomendasi ini bisa disampaikan secara online melalui form yang tersedia dalam aplikasi pendaftaran, atau diunggah secara langsung dengan dokumen yang telah ditandatangani oleh pemberi rekomendasi.
Persyaratan khusus ini memastikan bahwa pendaftar Beasiswa Reguler LPDP memiliki kualitas akademis, kemampuan bahasa, dan rekomendasi yang kuat untuk melanjutkan studi mereka dengan dukungan beasiswa penuh.
Baca juga : Format Surat Rekomendasi LPDP: Pastikan Suratmu Tersusun Rapi dan Tepat!
Kesimpulan
Beasiswa Reguler LPDP merupakan program beasiswa yang dirancang untuk memberikan dukungan pendidikan bagi Warga Negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister atau doktor. Program ini mencakup biaya penuh untuk perkuliahan, tunjangan hidup, dan berbagai biaya tambahan terkait pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri. LPDP juga menawarkan fleksibilitas kepada penerima beasiswa dalam memilih universitas dan program studi, dengan fokus pada sektor-sektor strategis yang mendukung pembangunan nasional.
Dari segi persyaratan, pendaftar Beasiswa Reguler LPDP harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk batas usia, IPK minimum, dan kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan melalui sertifikat resmi seperti TOEFL atau IELTS. Pendaftar juga diharuskan mengunggah dokumen yang sesuai, seperti surat rekomendasi dan LoA (Letter of Acceptance) dari perguruan tinggi. Bagi pendaftar yang merupakan dosen atau pegawai pemerintah, tambahan surat rekomendasi dari pejabat yang berwenang juga diperlukan. Dengan memenuhi persyaratan ini, pendaftar memiliki peluang besar untuk mendapatkan dukungan penuh dalam mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia di masa depan.
Sumber
https://www.kotaku.id/daftar-lengkap-53-kampus-tujuan-penerima-beasiswa-lpdp-2024-untuk-s2-dan-s3/
https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/umum/beasiswa-reguler-2024
Program Premium JadiLPDP
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.