Contoh Tes Skolastik LPDP – Tes skolastik LPDP merupakan salah satu bagian penting dalam seleksi beasiswa. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan logika, penalaran verbal, dan keterampilan numerik para peserta. Menghadapi tes ini tanpa persiapan yang cukup bisa menjadi tantangan, oleh karena itu latihan dengan simulasi soal adalah cara terbaik untuk memaksimalkan persiapan.
Simulasi tes tidak hanya membantu memahami pola soal, tetapi juga mengasah kecepatan dan ketepatan dalam menjawab. Dengan berlatih secara rutin, peserta akan lebih siap menghadapi tes sebenarnya dan meningkatkan peluang lolos seleksi beasiswa LPDP.
Jenis-Jenis Soal dalam Tes Skolastik LPDP
Pengertian Tes Bakat Skolastik LPDP
Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan salah satu bagian dari proses seleksi beasiswa LPDP 2024 yang bertujuan mengukur kemampuan kognitif, logika, dan analisis para kandidat. Tes ini terdiri dari berbagai aspek seperti penalaran verbal, kuantitatif, dan pemecahan masalah. Kandidat yang sudah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) tidak perlu mengikuti tes ini, namun bagi yang belum mendapatkan LoA, TBS menjadi langkah penting yang harus dilewati.
Struktur Tes Bakat Skolastik LPDP
Struktur TBS LPDP terbagi menjadi empat bagian utama, yakni penalaran verbal, penalaran kuantitatif, pemecahan masalah, dan tes kepribadian. Bagian pertama, Tes Penalaran Verbal, terdiri dari 23 soal yang menguji kemampuan logika, kata-kata, serta sinonim dan antonim. Dalam tes ini memberikan waktu 30 menit bagi kandidat untuk menjawab seluruh pertanyaan.
Tes Penalaran Kuantitatif
Tes Penalaran Kuantitatif adalah bagian kedua dari TBS yang terdiri dari 25 soal dan harus diselesaikan dalam 40 menit. Soal-soal di bagian ini berkaitan dengan analisis numerik dan aritmatika, yang menantang kemampuan berpikir cepat dalam menyelesaikan soal matematika. Kandidat perlu membiasakan diri dengan hitungan yang cepat dan tepat untuk sukses di bagian ini.
Tes Penalaran Masalah
Bagian ketiga dari TBS adalah Tes Penalaran Masalah, yang terdiri dari 12 soal dengan waktu pengerjaan selama 20 menit. Pada bagian ini, peserta akan diberikan data berupa grafik atau informasi sosial dan diminta untuk menganalisis serta memecahkan masalah berdasarkan data tersebut. Dalam tes ini bertujuan untuk menguji kemampuan berpikir kritis dan logis dalam situasi nyata.
Tes Kepribadian
Tes Kepribadian tidak termasuk dalam penilaian utama TBS, namun tetap menjadi bagian dari proses seleksi. Dalam tes ini terdiri dari 40 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 45 menit. Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai kepribadian peserta dalam konteks situasi dunia profesional, memberikan gambaran bagaimana seseorang berperilaku dan beradaptasi dalam lingkungan kerja.
Baca juga : Bakat Skolastik LPDP: Kunci untuk Menghadapi Seleksi Beasiswa
Simulasi dan Contoh Tes Skolastik
1. Contoh Soal Penalaran Logis
Tes penalaran logis dalam skolastik LPDP menguji kemampuan berpikir kritis dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan. Soal-soal ini bertujuan mengukur seberapa baik peserta dapat memahami hubungan logika dalam sebuah pernyataan.
Soal 1: Semua dokter adalah profesional. Beberapa profesional adalah peneliti. Jadi, …
A. Semua dokter adalah peneliti.
B. Beberapa peneliti adalah dokter.
C. Tidak ada peneliti yang profesional.
D. Semua profesional adalah dokter.
Jawaban: B. Beberapa peneliti adalah dokter.
Penjelasan: Dari pernyataan “beberapa profesional adalah peneliti” dan “semua dokter adalah profesional,” kita bisa menyimpulkan bahwa beberapa peneliti juga adalah dokter.
2. Contoh Soal Pemahaman Verbal
Soal pemahaman verbal dalam tes skolastik mengukur kemampuan peserta dalam memahami teks atau kata-kata, serta mengenali hubungan antar kata atau frase.
Soal 2: Cari sinonim dari kata “antagonis”:
A. Musuh
B. Sahabat
C. Pendukung
D. Pengamat
Jawaban: A. Musuh
Penjelasan: “Antagonis” berarti pihak yang menentang atau menjadi lawan, sehingga sinonimnya adalah “musuh.”
3. Contoh Soal Deret Angka
Tes ini mengukur kemampuan numerik peserta dalam mengenali pola dalam deret angka dan memprediksi angka berikutnya.
Soal 3:
2, 6, 12, 20, 30, …
A. 38
B. 40
C. 42
D. 44
Jawaban: C. 42
Penjelasan: Pola ini bertambah secara berurutan, yaitu +4, +6, +8, +10, sehingga angka selanjutnya adalah 30 + 12 = 42.
4. Contoh Soal Penalaran Analitis
Soal penalaran analitis menantang peserta untuk menganalisis situasi yang kompleks dan menarik kesimpulan yang logis dari berbagai informasi yang diberikan.
Soal 4:
Di sebuah perusahaan, setiap karyawan wajib memakai seragam hitam. Semua karyawan yang memakai seragam hitam bekerja di departemen pemasaran. Dari pernyataan ini, yang benar adalah:
A. Semua karyawan di departemen pemasaran memakai seragam hitam.
B. Tidak ada karyawan selain departemen pemasaran yang memakai seragam hitam.
C. Karyawan yang tidak memakai seragam hitam tidak bekerja di perusahaan tersebut.
D. Semua karyawan di perusahaan bekerja di departemen pemasaran.
Jawaban: A. Semua karyawan di departemen pemasaran memakai seragam hitam.
Penjelasan: Jika semua karyawan yang memakai seragam hitam bekerja di departemen pemasaran, berarti karyawan di departemen pemasaran pasti memakai seragam hitam.
5. Contoh Soal Pemecahan Masalah
Soal pemecahan masalah mengharuskan peserta menggunakan logika dan analisis untuk menemukan solusi terbaik dari situasi yang dihadirkan.
Soal 5:
Sebuah tim olahraga terdiri dari 5 pemain. Mereka ingin membagi diri menjadi 2 tim dengan jumlah anggota yang sama. Berapa banyak cara berbeda mereka dapat membentuk dua tim?
A. 8
B. 10
C. 12
D. Tidak mungkin membagi tim secara sama.
Jawaban: D. Tidak mungkin membagi tim secara sama.
Penjelasan: Dengan 5 anggota, tidak mungkin membentuk dua tim dengan jumlah yang sama, karena 5 adalah bilangan ganjil.
Penutup
Tes skolastik LPDP memainkan peran penting dalam menilai kemampuan kognitif dan logika para calon penerima beasiswa. Dengan menghadapi berbagai aspek seperti penalaran verbal, kuantitatif, dan pemecahan masalah, tes ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kesiapan intelektual peserta. Untuk meraih hasil maksimal, latihan rutin dan pemahaman mendalam tentang struktur soal menjadi kunci. Simulasi tes sangat dianjurkan agar peserta lebih siap dalam menjawab dengan cepat dan tepat, meningkatkan peluang lolos seleksi.
Meskipun tes kepribadian bukan bagian utama dari penilaian, memahami bagaimana kepribadian dinilai dalam dunia profesional juga penting. Dengan persiapan yang matang, baik dalam hal teknis maupun mental, peserta akan mampu menghadapi tes skolastik LPDP dengan percaya diri. Tes ini bukan hanya soal kecerdasan, tetapi juga tentang strategi dan ketenangan dalam menghadapi tantangan akademis yang lebih besar di masa depan.
Sumber
https://golden-course.com/tes-bakat-skolastik
Program Premium JadiLPDP
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.