Cara Mendapatkan Beasiswa LPDP – Ingin mendapatkan beasiswa LPDP? Prosesnya memang kompetitif, tapi dengan persiapan yang matang, peluangmu untuk lolos bisa lebih besar.
Mulai dari memahami syarat, mengumpulkan dokumen, hingga menghadapi tes dan wawancara, setiap tahap perlu strategi.
Kunci suksesnya adalah konsistensi dan kesiapan. Pastikan juga kamu punya visi yang jelas tentang rencana studi dan kontribusi pasca-studi.
Langkah Detail dalam Proses Pendaftaran LPDP
Langkah Awal Pendaftaran: Registrasi Akun
Untuk memulai pendaftaran Beasiswa LPDP 2024, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat akun di laman resmi beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Jika belum memiliki akun, pendaftar perlu mengisi formulir dengan data yang benar dan sesuai. Pastikan email yang digunakan aktif dan password yang dipilih aman, dengan kombinasi huruf besar, kecil, dan angka. Setelah mengisi semua data dengan benar, klik “Buat Akun” untuk melanjutkan.
Verifikasi Akun dan Login
Setelah pendaftaran akun, sistem akan mengirimkan link verifikasi ke email yang digunakan. Jika email verifikasi tidak masuk ke inbox, cek folder spam. Klik tautan verifikasi di email tersebut untuk mengaktifkan akun. Setelah akun terverifikasi, pendaftar dapat login dengan menggunakan email dan password yang telah didaftarkan. Alternatif lain, pendaftar juga dapat login menggunakan nomor WhatsApp dan OTP yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp.
Mengisi Data Diri dan Keluarga
Langkah selanjutnya adalah melengkapi data diri. Periksa dan pastikan semua informasi sudah benar dan lengkap, termasuk verifikasi nomor WhatsApp. Sistem akan mengirimkan kode OTP untuk validasi nomor ponsel. Setelah verifikasi berhasil, pendaftar akan diarahkan ke profil dan mendapatkan notifikasi bahwa nomor ponsel telah diverifikasi dengan sukses.
Proses Pendaftaran Beasiswa
Untuk mendaftar beasiswa, arahkan kursor ke label “Beasiswa” di laman utama dan pilih jenis beasiswa yang akan diikuti. Baca semua ketentuan dengan seksama sebelum melanjutkan. Pendaftar juga perlu mengunggah foto terbaru dan validasi data terkait status CPNS/PNS/TNI/Polri (jika ada). Setelah itu, pendaftar diminta untuk memberikan informasi tentang LoA Unconditional, negara tujuan, universitas, dan program studi yang dipilih.
Melengkapi Informasi Penilaian Diri dan Riwayat Pendidikan
Pada bagian penilaian diri, pendaftar diharuskan menjawab pertanyaan tentang kelebihan, kekurangan, dan pengalaman organisasi. Pastikan semua data yang diisi relevan dengan profil diri. Selain itu, lengkapi riwayat pendidikan dan pekerjaan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Jika studi di luar negeri, sertakan penyetaraan ijazah dan konversi IPK.
Unggah Dokumen Pendukung
Semua dokumen yang diperlukan harus diunggah dalam format PDF dengan ukuran maksimal 1 MB. Jangan lupa mengisi nomor dokumen ijazah dan pastikan nama file tidak melebihi 90 karakter. Pastikan semua dokumen sesuai dengan data yang telah diisikan, karena kesalahan unggah bisa menghambat proses pendaftaran.
Penyelesaian dan Submit Pendaftaran
Setelah semua dokumen dan data terisi dengan benar, langkah terakhir adalah membaca surat pernyataan dan menyetujui poin-poin yang tertera. Jika sudah yakin, klik tombol Submit untuk menyelesaikan pendaftaran. Setelah submit, pendaftar akan menerima konfirmasi bahwa pendaftaran telah berhasil dilakukan.
Baca juga : Timeline LPDP: Tahapan dan Jadwal Lengkap untuk Beasiswa 2024
Syarat Utama untuk Beasiswa LPDP 2024
Persyaratan Umum Pendaftaran Beasiswa Reguler
Untuk mendaftar Beasiswa Reguler LPDP, pelamar wajib merupakan Warga Negara Indonesia yang telah menyelesaikan studi dari program diploma empat (D4), sarjana (S1) untuk jenjang magister, atau program magister (S2) untuk jenjang doktor. Bagi yang ingin mendaftar langsung dari D4/S1 ke program doktor, harus memiliki LoA Unconditional dan memenuhi persyaratan pendaftaran doktor.
Batasan Pendidikan dan Pendaftar On-Going
Pendaftar yang telah menyelesaikan program magister (S2) tidak diperbolehkan mendaftar untuk program magister, begitu pula yang telah menyelesaikan program doktor tidak boleh mendaftar untuk program doktor. Jika pendaftar sedang menjalani studi on-going, mereka dapat mendaftar dengan ketentuan harus memilih perguruan tinggi dan program studi yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
Penyetaraan Ijazah dan IPK bagi Lulusan Luar Negeri
Bagi pendaftar lulusan luar negeri, wajib melampirkan penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama. Jika penyetaraan atau konversi IPK belum terbit, pendaftar harus melampirkan tangkapan layar bukti ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK.
Persyaratan untuk Pendaftar Berstatus PNS, TNI, dan Polri
Bagi pendaftar berstatus PNS, TNI, dan Polri, wajib melampirkan surat rekomendasi dari pejabat setingkat eselon II atau pejabat SDM terkait. Rekomendasi ini harus menyatakan bahwa instansi terkait mengizinkan pendaftar mengikuti program Beasiswa LPDP, serta mencantumkan Nama Lengkap dan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Pilihan Perguruan Tinggi dan Program Studi yang Sesuai
Pendaftar harus memastikan bahwa mereka memilih perguruan tinggi dan program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP. Beasiswa ini tidak diperuntukkan bagi kelas-kelas eksekutif, khusus, karyawan, atau program internasional yang diselenggarakan di dalam negeri.
Komitmen untuk Kembali ke Indonesia
Setiap pendaftar diwajibkan untuk menulis komitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi, serta rencana kontribusi yang akan diberikan kepada negara. Selain itu, pendaftar juga diminta untuk menulis profil diri, termasuk riwayat pendidikan yang belum diselesaikan jika ada.
Persyaratan Usia Pendaftar
Batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 35 tahun untuk jenjang magister dan 40 tahun untuk jenjang doktor. Bagi dosen tetap dengan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), batas usia adalah 42 tahun untuk magister dan 47 tahun untuk doktor.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Pendaftar jenjang magister wajib memiliki IPK minimal 3,00, sedangkan pendaftar jenjang doktor harus memiliki IPK minimal 3,25. Jika pendaftar doktor berasal dari program magister tanpa IPK, mereka harus melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
Kemampuan Bahasa Inggris
Pendaftar wajib mengunggah sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku. Sertifikat ini harus diterbitkan oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS, dengan skor minimal yang berbeda-beda untuk program magister dan doktor, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Surat Rekomendasi
Pendaftar juga diwajibkan untuk melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi. Surat ini dapat diunggah melalui form online yang disediakan oleh LPDP atau diunggah secara manual melalui aplikasi pendaftaran.
Baca juga : Syarat IELTS LPDP: Berapa Skor Minimalnya?
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari saat Mendaftar
Memilih Universitas atau Program Studi yang Tidak Tercantum di LPDP
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pelamar beasiswa LPDP adalah memilih universitas atau program studi yang tidak ada dalam daftar yang disediakan oleh LPDP. LPDP selalu melampirkan daftar universitas yang diterima, baik untuk jalur reguler maupun afirmasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan universitas tujuan Anda terdaftar dalam booklet resmi LPDP yang bisa diakses di lpdp.kemenkeu.go.id.
Tidak Memahami Prioritas Negara
Banyak pelamar yang tidak menyadari bahwa LPDP memiliki prioritas negara dan bidang studi yang dipilih untuk mendukung kemajuan Indonesia. Sebagai contoh, setelah pandemi Covid-19, Indonesia membutuhkan banyak tenaga ahli kesehatan, sehingga program studi di bidang kesehatan menjadi prioritas. Untuk mengetahui bidang keilmuwan yang menjadi prioritas, Anda bisa memeriksa RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) dan RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional).
Tidak Mengikuti Perubahan Peraturan Terbaru
LPDP adalah program yang sangat dinamis dan persyaratannya dapat berubah setiap tahun. Misalnya, pada 2021, syarat untuk melamar ke perguruan tinggi luar negeri hanya memerlukan pengakuan dari Kemendikbud dan Kedutaan Besar. Namun, pada 2022, syarat tersebut berubah dengan ditambahkannya keharusan melampirkan surat penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui informasi terkait peraturan terbaru.
Penggunaan Bahasa dalam Esai Kontribusi
Tidak ada aturan baku yang menetapkan bahwa esai kontribusi harus ditulis dalam bahasa Inggris untuk pelamar universitas luar negeri. Penulisan esai dalam bahasa Indonesia juga diperbolehkan dan bahkan bisa lebih efektif jika bahasa tersebut dikuasai dengan baik. Menggunakan bahasa yang tidak dikuasai hanya akan menyulitkan diri sendiri dan mempengaruhi kualitas esai.
Kesalahan dalam Wawancara: Bragging dan Minder
Dalam sesi wawancara, penting untuk menghindari sikap bragging atau overconfident. Jawaban yang terlalu sombong atau berlebihan tidak akan memberikan kesan yang baik kepada panelis. Sebaliknya, lebih baik menjelaskan dampak dari rencana kontribusi yang telah disiapkan dengan jelas dan realistis. Di sisi lain, sikap minder juga harus dihindari karena bisa merusak kesempatan untuk lolos beasiswa. Kepercayaan diri adalah modal penting dalam proses seleksi LPDP.
Baca juga : Uang Saku LPDP: Tunjangan untuk Mahasiswa Selama Studi
Kesimpulan
Beasiswa LPDP adalah kesempatan emas bagi pelamar yang ingin melanjutkan studi dengan dukungan penuh dari pemerintah. Proses seleksi yang kompetitif membutuhkan persiapan matang mulai dari memahami syarat, mengumpulkan dokumen, hingga menghadapi tes dan wawancara. Kunci sukses dalam pendaftaran adalah memiliki visi yang jelas terkait rencana studi dan kontribusi setelah lulus, serta menjaga konsistensi dan kesiapan sepanjang proses seleksi.
Bagi pelamar Beasiswa Reguler, terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi, salah satunya adalah status sebagai Warga Negara Indonesia dan telah menyelesaikan studi D4/S1 untuk program magister atau S2 untuk program doktor. Selain itu, terdapat batasan bahwa pendaftar yang sudah menyelesaikan studi di satu jenjang tidak dapat mendaftar kembali di jenjang yang sama. Untuk pendaftar yang sedang menjalani studi (on-going), mereka tetap bisa mendaftar selama program studi dan perguruan tinggi yang dipilih berbeda dari yang sedang ditempuh
Sumber
https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/umum/beasiswa-reguler-2024
Program Premium JadiLPDP
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiLPDP: Temukan aplikasi JadiLPDP di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiLPDP Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “Bimbellpdp” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES26”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.