
Berapa soal skolastik LPDP sering kali jadi pertanyaan pertama buat kamu yang lagi bersiap ikut seleksi beasiswa LPDP. Gak cuma harus tahu berapa soal skolastik LPDP, kamu juga wajib ngerti jenis-jenisnya, durasi waktu, sampai cara biar gak keteteran pas tes. Jadi, tes ini isinya apa aja sih? Emang sebanyak itu?
Apa Itu LPDP? Kenapa Banyak Orang Berebut Beasiswa Ini?

LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah program beasiswa bergengsi dari Kementerian Keuangan RI. Beasiswa ini membiayai studi S2 dan S3 baik di dalam maupun luar negeri, lengkap dengan biaya hidup dan riset. Nggak heran kalau persaingannya sangat ketat—karena kamu bukan hanya bersaing dengan ribuan pelamar, tapi juga harus memenuhi standar seleksi yang cukup tinggi.
Salah satu tahapan seleksi yang wajib kamu lalui adalah Tes Bakat Skolastik (TBS). Tes ini bertujuan mengukur kemampuan kognitif, logika, dan pemecahan masalah—bukan sekadar menguji hafalan. Di sinilah banyak peserta gugur karena belum terbiasa dengan tipe-tipe soal yang muncul. Jadi, penting banget buat kamu memahami sejak awal berapa soal skolastik LPDP, bagaimana bentuk soalnya, dan strategi menghadapi tes ini.
Berapa Soal Skolastik LPDP? Jawaban Lengkap + Pembagian Waktu Ujian

Kamu pasti penasaran, berapa soal skolastik LPDP yang harus kamu kerjakan dan bagaimana pembagian waktunya. Jangan khawatir, semuanya akan dibahas tuntas di bagian ini agar kamu bisa mempersiapkan strategi belajar yang tepat.
Jenis-jenis Tes Skolastik dan Format Soalnya
Tes Skolastik LPDP terdiri dari tiga bagian utama: Penalaran Verbal, Penalaran Kuantitatif, dan Pemecahan Masalah. Ketiganya dirancang untuk mengukur sejauh mana kemampuan logis dan analitis kamu, bukan hafalan atau pengetahuan spesifik bidang studi.
Secara total, ada 60 soal yang harus kamu kerjakan dalam waktu 90 menit. Rinciannya sebagai berikut: Penalaran Verbal sebanyak 23 soal dalam waktu 30 menit, Penalaran Kuantitatif sebanyak 25 soal dalam 40 menit, dan Pemecahan Masalah berjumlah 12 soal dengan waktu 20 menit.
Pembagian ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya dituntut cerdas, tapi juga harus cepat dan strategis. Karena waktu yang terbatas, kamu wajib latihan agar terbiasa mengelola waktu dengan efisien.
Baca Juga: Tips Lolos Beasiswa LPDP dengan Mudah!
Sistem Penilaian dan Bobot Masing-masing Bagian
Dalam TBS LPDP, setiap bagian memiliki bobot yang relatif seimbang. Tapi jangan tertipu, karena meskipun soal Pemecahan Masalah jumlahnya paling sedikit, tingkat kesulitannya cenderung paling tinggi.
Nilai akhir dari TBS akan menentukan kelulusan kamu di tahap seleksi administrasi dan kemampuan dasar. LPDP memang tidak mengumumkan secara publik bobot pastinya, namun kamu tetap harus menargetkan hasil setinggi mungkin karena ada passing grade berbeda untuk tiap jalur beasiswa. Misalnya, untuk jalur reguler dan prioritas, kamu harus meraih minimal skor 125 dari total maksimal 150.
Jadi, bukan hanya berapa soal skolastik LPDP yang perlu kamu tahu, tapi juga bagaimana tiap soal bisa berdampak besar pada hasil akhir.
Tantangan Terbesar saat Mengerjakan TBS LPDP dan Cara Mengatasinya

Mengerjakan TBS LPDP bukan hal yang mudah. Selain waktu yang terbatas, banyak jebakan logika yang bisa bikin kamu overthinking. Berikut ini 5 tantangan yang paling sering dialami peserta, lengkap dengan solusi jitu buat menghadapinya.
1. Soal Terlihat Simpel, Tapi Banyak Jebakan
Banyak peserta terjebak karena menganggap soal TBS itu gampang dibaca dan dikerjakan. Padahal, banyak soal yang sengaja didesain dengan opsi jawaban mirip satu sama lain. Tanpa kemampuan membaca secara kritis dan cepat, kamu bisa salah pilih meskipun merasa yakin.
Solusinya, kamu harus membiasakan diri dengan tipe soal yang sering muncul. Latihan rutin dengan timer juga sangat disarankan agar kamu bisa membedakan mana soal yang harus diselesaikan cepat dan mana yang butuh pertimbangan lebih.
2. Waktu Sangat Terbatas
Waktu 90 menit untuk 60 soal mungkin terdengar cukup, tapi faktanya banyak peserta yang kehabisan waktu karena terlalu fokus pada satu jenis soal. Misalnya, terlalu lama di verbal dan akhirnya keteteran di bagian kuantitatif.
Untuk mengatasi ini, kamu perlu strategi pengerjaan yang realistis. Misalnya, targetkan menyelesaikan 1 soal verbal dalam 1 menit, 1 soal kuantitatif dalam 1,5 menit, dan seterusnya. Jangan terpaku pada satu soal terlalu lama.
3. Panik di Tengah Tes
Banyak peserta yang merasa baik-baik saja di awal tes, tapi mendadak panik ketika sadar waktunya tinggal sedikit. Panik ini bisa menyebabkan otak blank dan sulit berpikir jernih.
Tipsnya, latih mental kamu dengan simulasi tes di rumah. Gunakan platform yang menyerupai kondisi asli ujian online agar kamu terbiasa dengan tekanan waktu dan suasana tes daring.
4. Tidak Terbiasa dengan Format Digital
Karena TBS LPDP dilaksanakan secara daring, peserta harus mengerjakan soal melalui perangkat laptop atau desktop. Sayangnya, banyak yang tidak terbiasa membaca panjang-panjang di layar, atau malah terganggu oleh kondisi jaringan.
Solusinya adalah mempersiapkan perangkat secara optimal dan latihan mengerjakan soal lewat layar laptop. Pastikan kamu punya koneksi internet stabil, perangkat yang mendukung, dan suasana belajar yang kondusif.
5. Kurangnya Pemahaman Strategi Menjawab Soal
Sekadar mengerjakan soal tanpa strategi hanya akan membuat kamu kehabisan waktu dan energi. Banyak peserta yang tidak tahu harus mulai dari bagian mana, bagaimana menandai soal sulit, atau cara menghindari jebakan logika.
Belajar strategi pengerjaan dari bimbingan belajar atau komunitas belajar bisa sangat membantu. Jangan hanya mengandalkan insting, tapi juga pahami cara kerja otakmu saat mengerjakan soal agar lebih efisien.
Sekarang kamu sudah tahu jawaban lengkap dari pertanyaan, berapa soal skolastik LPDP? Totalnya ada 60 soal, dibagi menjadi tiga jenis dengan durasi total 90 menit. Tapi ingat, bukan soal banyaknya saja yang penting—kamu juga harus tahu strategi, sistem penilaian, dan cara mengatasi tantangan yang sering muncul saat tes.
Baca Juga: Mau Beasiswa S2 LPDP Dalam Negeri 2025? Cek Ini!
Jangan sampai kamu datang ke hari tes tanpa persiapan. Latihan soal dan simulasi ujian wajib banget kamu lakukan dari sekarang. Dan kalau kamu butuh bimbingan yang lebih terarah, ikut program seperti JadiBeasiswa bisa jadi solusi tepat buat bantu kamu lolos LPDP tahun ini. Jadi, siap taklukkan TBS dan raih beasiswamu?
Sumber:
- jadibeasiswa.id
- https://lpdp.kemenkeu.go.id/
- https://www.google.com/amp/s/www.merdeka.com/amp/trending/simak-tanggalnya-ini-jadwal-try-out-dan-tes-bakat-skolastik-lpdp-2025-beserta-perubahannya-377606-mvk.html613
Program Value Jadi Beasiswa 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiBeasiswa: Temukan aplikasi JadiBeasiswa di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiBeasiswa Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELLPDP” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiBeasiswa karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal LPDP 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal lpdp 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi lpdp 2025
- Ratusan Latsol lpdp 2025
- Puluhan paket Simulasi lpdp 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya