Tes skolastik LPDP buku ternyata masih jadi pilihan banyak pejuang beasiswa. Kenapa ya? Tes skolastik LPDP buku apa saja yang bisa bantu kamu siap ujian, dan gimana cara pakainya biar nggak buang waktu?
Sekilas tentang Tes Skolastik LPDP
TBS atau tes bakat skolastik LPDP adalah bagian dari proses seleksi beasiswa yang bertujuan untuk menilai kemampuan kognitif dan kepribadian kamu secara menyeluruh. Tes ini tidak menguji pengetahuan hafalan, melainkan bagaimana kamu berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan persoalan dalam waktu yang terbatas. Tes ini terbagi dalam empat komponen besar: Penalaran Verbal, Penalaran Kuantitatif, Penalaran Masalah, dan Tes Kepribadian (SJT).
Penalaran Verbal
Bagian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam memahami, mengevaluasi, dan menarik kesimpulan dari informasi tertulis. Ada 23 soal yang harus kamu selesaikan dalam waktu 30 menit. Soal umumnya berbentuk teks pendek disertai pernyataan atau pertanyaan, seperti:
Contoh soal:
Doni membaca bahwa “Semua burung bisa terbang. Burung unta adalah burung.” Maka, Doni menyimpulkan bahwa burung unta bisa terbang.
*Apakah kesimpulan Doni benar? Jelaskan alasannya.
Soal seperti ini menuntut kamu berpikir kritis, membaca dengan cermat, dan memahami struktur logika kalimat.
Penalaran Kuantitatif
Tes ini menilai seberapa baik kamu memecahkan persoalan matematika dasar dan logika angka. Ada 25 soal dengan waktu pengerjaan 40 menit. Bentuk soal bisa berupa aritmatika dasar, perbandingan, grafik, atau soal cerita.
Contoh soal:
Sebuah toko memberikan diskon 25% dari harga Rp120.000. Berapa harga setelah diskon?
Jawaban: 25% dari 120.000 = 30.000. Harga akhir = 120.000 – 30.000 = Rp90.000.
Kamu nggak perlu jago matematika, tapi logika berhitung harus tajam dan cepat.
Penalaran Masalah
Bagian ini menguji kemampuan analisis dan penyelesaian masalah secara logis. Ada 12 soal yang harus dijawab dalam waktu 20 menit. Soal biasanya berbentuk studi kasus atau situasi tertentu.
Contoh soal:
Kamu adalah manajer proyek dan dihadapkan dengan dua pilihan yang sama-sama berisiko. Bagaimana kamu menentukan prioritas tugas?
Kamu harus memilih jawaban berdasarkan logika manajemen risiko, bukan opini pribadi.
Tes Kepribadian (SJT)
Situational Judgement Test atau SJT terdiri dari 40 soal yang dikerjakan dalam waktu 45 menit. Kamu akan dihadapkan pada berbagai situasi sosial atau profesional dan diminta memilih respons terbaik.
Soal pada bagian ini tidak ada jawaban salah-benar secara mutlak, namun lebih menilai konsistensi, empati, dan nilai moral kamu dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Tes Bakat Skolastik LPDP 2025, Bagaimana Cara Lolosnya?
Passing grade untuk Tes Bakat Skolastik LPDP berbeda tergantung jenis beasiswanya. Untuk Beasiswa Umum skornya minimal 150, Beasiswa Afirmasi 90, Reguler 125, Targeted 120, Prioritas 125, Targeted Kewirausahaan 95, dan Putra-Putri Papua cukup 60. Kamu perlu strategi belajar yang tepat agar bisa menembus batas ini.
Mengapa Buku Masih Efektif untuk Persiapan Tes Skolastik?
Banyak orang mengira belajar dari buku sudah ketinggalan zaman. Padahal, buku justru menawarkan struktur dan kedalaman materi yang sering kali tidak dimiliki platform digital. Buku memberikan pengalaman belajar yang minim gangguan. Kamu tidak akan terdistraksi notifikasi media sosial saat sedang fokus memahami logika soal.
Selain itu, buku latihan biasanya disusun oleh para ahli dan profesional yang memahami karakteristik soal skolastik secara mendalam. Buku juga memungkinkan kamu untuk menandai bagian penting, membuat catatan langsung, dan mengulang bagian sulit tanpa harus tergantung koneksi internet.
Buku juga membantu membangun kebiasaan belajar yang lebih disiplin. Saat kamu belajar lewat buku, kamu cenderung fokus menyelesaikan bab demi bab. Ini menciptakan alur belajar yang lebih konsisten dibandingkan konten digital yang sering kali acak dan fragmentatif.
Strategi Belajar Efektif Menggunakan Buku
Meskipun buku punya banyak keunggulan, cara kamu menggunakannya juga harus tepat agar hasilnya maksimal. Jangan hanya baca sekilas atau mengandalkan highlight. Kamu perlu punya strategi belajar yang terstruktur dan berorientasi pada pemahaman.
Mulailah dengan membaca pendahuluan dan petunjuk pengerjaan soal. Setelah itu, pecah isi buku jadi bagian-bagian kecil dan tentukan target harian. Jangan terburu-buru ingin menyelesaikan satu buku dalam semalam. Konsistensi dan pemahaman jauh lebih penting.
Berikan waktu khusus untuk latihan soal setelah memahami teori di setiap bab. Tandai soal yang sulit dan ulangi beberapa kali sampai kamu benar-benar menguasainya. Jangan lupa gunakan stopwatch agar terbiasa dengan batas waktu ujian.
Baca Bab Per Bab atau Full Try Out Dulu?
Keduanya bisa kamu lakukan, tergantung strategi belajar kamu. Kalau kamu masih baru, disarankan mulai dari bab per bab agar punya pondasi pemahaman yang kuat. Pelajari teori dan konsep sebelum masuk ke soal. Ini akan membuat kamu lebih percaya diri saat mengerjakan latihan.
Namun, jika kamu sudah familiar dengan tipe soal, metode full try out bisa jadi cara yang efektif untuk mengukur kemampuan dan melatih kecepatan. Kamu bisa simulasi suasana ujian sungguhan dengan mengerjakan soal dalam batas waktu.
Kalau kamu bingung memulai dari mana, kamu bisa coba gabungkan dua metode ini. Dan kalau kamu ingin panduan belajar yang lebih terarah, Jadibeasiswa menyediakan buku digital lengkap dan program belajar berbasis soal asli dengan pembahasan strategi yang aplikatif.
Kalau kamu serius ingin lolos seleksi, jangan remehkan kekuatan belajar dari tes skolastik LPDP buku. Buku tidak hanya memberi kamu latihan soal, tapi juga cara berpikir yang sistematis dan terarah. Ditambah dengan strategi belajar yang tepat, buku masih jadi senjata paling ampuh dalam menaklukkan ujian ini.
Baca Juga: Syarat TOEFL LPDP 2025, Berapa Minimal Skornya? Cek Infonya!
Pahami struktur soal, tentukan metode belajar yang cocok, dan pilih buku berkualitas yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dan jika kamu butuh panduan yang terarah dan komunitas belajar yang suportif, Jadibeasiswa siap mendampingi kamu sampai hari ujian tiba. Saatnya belajar lebih cerdas, bukan lebih keras.
Sumber:
- jadibeasiswa.id
- https://lpdp.kemenkeu.go.id/
- https://www.google.com/amp/s/edukasi.sindonews.com/newsread/1555625/213/baru-beasiswa-lpdp-2025-ada-try-out-untuk-tes-seleksi-bakat-skolastik-cek-infonya-1744729452
Program Value Jadi Beasiswa 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiBeasiswa: Temukan aplikasi JadiBeasiswa di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiBeasiswa Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELLPDP” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiBeasiswa karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal LPDP 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal lpdp 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi lpdp 2025
- Ratusan Latsol lpdp 2025
- Puluhan paket Simulasi lpdp 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya